BIPOL.CO, JAKARTA – Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo mengatakan ada sumber ‘celengan rahasia’ pendanaan baru yang bisa digunakan jagoannya untuk membiayai program dan janji kampanye jika menang Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Pratowo mengatakan tak tahu menahu tentang pernyataan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait sumber dana ‘rahasia’ untuk menambah penerimaan negara.
“Kami juga belum tahu (sumber dana yang dimaksud). Mungkin bisa ditanyakan saja (ke tim Prabowo-Gibran),” ujarnya, dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).
Menurutnya, sumber itu kini tergembok dalam satu pasal sebuah aturan. Uang itu bisa didapat melalui revisi satu pasal dari satu aturan itu.
“Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/12).
Kendati begitu, Drajat enggan mengungkapkan lebih detail mengenai dana tersebut, serta aturan apa yang dimaksud. Hal tersebut dikatakan masih rahasia sampai nanti disampaikan langsung oleh Prabowo atau Gibran.
“Belum bisa saya share karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat,” jelasnya.
Adapun dana tersebut menjadi salah satu solusi bagi Prabowo-Gibran untuk merealisasikan program makan siang gratis, energi hijau dan lainnya yang ditawarkan saat kampanye. Drajad menjelaskan anggaran negara saat ini terbatas, sehingga diperlukan sumber penerimaan baru.
“Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp400 triliun untuk makan siang gratis,” jelasnya.(*)