TKN Prabowo-Gibran Sebut Ada ‘Celengan Rahasia’ Rp104 T untuk Biayai Program Janji Kampanye Bila Menang 

- Editor

Jumat, 22 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, JAKARTA – Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo mengatakan ada sumber ‘celengan rahasia’ pendanaan baru yang bisa digunakan jagoannya untuk membiayai program dan janji kampanye jika menang Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Pratowo mengatakan tak tahu menahu tentang pernyataan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait sumber dana ‘rahasia’ untuk menambah penerimaan negara.
“Kami juga belum tahu (sumber dana yang dimaksud). Mungkin bisa ditanyakan saja (ke tim Prabowo-Gibran),” ujarnya, dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (20/12).

Menurutnya, sumber itu kini tergembok dalam satu pasal sebuah aturan. Uang itu bisa didapat melalui revisi satu pasal dari satu aturan itu.

“Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/12).

Kendati begitu, Drajat enggan mengungkapkan lebih detail mengenai dana tersebut, serta aturan apa yang dimaksud. Hal tersebut dikatakan masih rahasia sampai nanti disampaikan langsung oleh Prabowo atau Gibran.

“Belum bisa saya share karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat,” jelasnya.

Adapun dana tersebut menjadi salah satu solusi bagi Prabowo-Gibran untuk merealisasikan program makan siang gratis, energi hijau dan lainnya yang ditawarkan saat kampanye. Drajad menjelaskan anggaran negara saat ini terbatas, sehingga diperlukan sumber penerimaan baru.

“Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp400 triliun untuk makan siang gratis,” jelasnya.(*)

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Berita Terbaru