Istana Khawatir Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar, Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi

- Editor

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bey Machmudin (Foto: Dok./Istimewa)

Bey Machmudin (Foto: Dok./Istimewa)

BIPOL.CO, JAKATA – Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dirotasi menjadi Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Kehumasan Kemensetneg.

Pj Gubernur Jawa Barat ini dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada upacara pelantikan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Rabu, 3 April 2024.

Selain Bey Machmudin Mensetneg juga melantik Sari Harjanti sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kemaritiman, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta melantik pejabat eselon III dan IV lainnya.

Sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemensetneg yang ditetapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 20 Maret 2024, mengangkat Bey menjadi Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Kehumasan Kemensetneg.

Usai pelantikan Pratikno menjelaskan Bey digeser karena juga menjabat Pj Gubernur Jawa Barat.

Istana khawatir Bey keteteran karena tugas menjadi gubernur dan deputi sama-sama berat. Namun begitu, Pratikno memastikan Bey tetap menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.

“Agar efektivitas pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal,” kata Pratikno, dilansir dari Tempo.co.

Dalam keterangan terpisah, Bey tak menyangkal sempat keteteran memegang dua jabatan sekaligus di Sekretariat Presiden dan Pj Kepala Daerah. Misalnya, dia tak pernah ikut rapat persiapan upacara 17 Agustusan di IKN.

Bey sempat berseloroh bahwa saat ini jabatannya masih eselon I, hanya tak lagi tampil di media massa. Dia mengatakan prinsipnya jabatan itu amanah dan amanah itu harus dijalankan dengan baik.

“Jabatan bukan untuk dipertahankan bagaimana supaya tetap di situ,” ucap Bey.

Presiden Jokowi menunjuk Bey sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media pada 20 Januari 2021. Bey ditunjuk jadi Pj Gubernur Jawa Barat pada September 2023. Dia mengisi kekosongan jabatan setelah Ridwan Kamil menuntaskan masa baktinya.(*)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB