Semenara itu Komisaris BRI Nurmaria Sarosa menyebutkan bahwa dana CSR BRI dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kesejahtahteraan masyarakat “dari BRI program CSR kami dimana dana ini kami manfaatkan untuk rakyat, maka insyaallah program ini akan kami teruskan karena kita masih butuh banyak perbaikan di bidang sanitasi” tuturnya.
Senada Nurmaria, Ketua forum ITB’84 VH. Gadjahmada juga menyebutkan bahwa Forum ITB ’84 mempunyai kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat
“Kami berupaya untuk mengembalikan apa yang sudah kami terima, ada teman-teman yang punya kebutuhan, ada teman-teman yang bisa memberikan bantuan, maka sinergi di antara kami selama ini semoga bisa membantu dan kembali kepada masyarakat” tandasnya.
Kota Cimahi adalah kawasan perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, hal ini menyebabkan tingginya risiko penyebaran penyakit oleh air (waterborne desease) menjadi lebih tinggi. Oleh karenanya, penyediaan sanitasi yang layak dan aman menjadi sangat penting dalam percepatan penurunan stunting, jangan sampai generasi kita yang akan datang kalah bersaing dengan bangsa lain hanya gara-gara di masa balitanya mengalami stunting.
” Jadi semoga inisiasi yang baru pertama kali dilakukan ini akan membawa manfaat yang lebih dan dapat mendorong bantuan lainnya bagi meningkatnya sanitasi yang baik di Kota Cimahi “ harap Dicky di akhir wawancara.
Turut hadir dalam peletakkan batu pertama pembangunan SPALD-T Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi Endang, Kepala Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi Dani Bastian dan Manajer Operasional BRI Juanita Wulandari.**
Halaman : 1 2