Bupati Tak Sependapat Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Kabupaten Bandung Jalan Terus

- Editor

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat (31/5/2024). (Foto: Diskominfo)

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat (31/5/2024). (Foto: Diskominfo)

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menegaskan tidak sependapat rencana penghapusan ekstrakurikuler Pramuka di dalam kurikulum pendidikan di sekolah.

Hal itu disampaikan Dadang Supriatna, menanggapi rencana Kementerian Pendidikan dikabarkan akan menghapus ekstrakurikuler Pramuka dalam kurikulum di sekolah.

“Kalau kami tidak sependapat dihapus. Ekstrakurikuler-kan sifatnya tidak wajib, tetapi memang mengikat, tetapi tergantung pada daerah,” katanya, disela acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat (31/5/2024).

Kang DS menegaskan, kalau Menteri Pendidikan menghapus ekstrakurikuler Pramuka secara resmi dalam Undang-Undang, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tetap akan melaksanakan ekstrakurikuler tersebut.

“Ekstrakurikuler Pramuka itu masuk pada kurikulum Dinas Pendidikan, sehingga tetap wajib di tingkat lokal dan terutama di Kabupaten Bandung itu sendiri. Jadi ekstrakurikuler Pramuka di Kabupaten Bandung jalan terus,” jelasnya.

Untuk itu, Kang DS mengatakan dalam pelaksanaan Rakercab bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berarti.

“Sebaik-baiknya manusia itu bermanfaat untuk orang lain. Enggak mungkin kita bisa bermanfaat untuk orang lain, manakala kita sendiri belum siap. Kesiapan itu harus dipupuk sejak dini, dengan dasar peningkatan dan sebagainya. Pada akhirnya kehidupan masyarakat ini akan betul-betul bisa tumbuh, berkembang, dan saya yakin tidak keluar dari butir-butir Pancasila,” ungkapnya.

Rakercab itu mengusung tema “Perkuat peran pramuka dalam mewujudkan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas mendukung pembangunan Kabupaten Bandung BEDAS yang berkelanjutan”.

Para peserta adalah para pengurus Kwartir Ranting Pramuka se-Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan itu hadir Bupati Bandung yang juga selaku Ketua Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) Pramuka Kabupaten Bandung HM. Dadang Supriatna turut membuka pelaksanaan Rakercab tersebut.

Ketua Kwarcab (Kwartir Cabang) Pramuka Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, dan Ketua Harian Saeful Bachri, serta Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Perencanaan Program Kwarda Pramuka Jabar M. Syahrul Koswara dan pihak lainnya turut hadir di tengah-tengah pengurus Kwartir Ranting.

Dadang Supriatna mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan Rakercab Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, karena setiap organisasi harus membuat suatu rencana kerja.

“Pelaksanaan Rakercab ini maksud dan tujuannya, pertama adalah untuk mengevaluasi kira-kira apa saja yang sudah dikerjakan, seperti apa, dan mana yang berhasil dan mana yang belum berhasil. Kemudian merencanakan kembali rapat kerja yang akan diputuskan dalam rapat kerja cabang hari ini,” tutur Dadang.

Kendati demikian, Bupati Bandung mewanti-wanti karena saat ini sudah ada perubahan skema dari mulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan kemudian ditindaklanjuti dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten/Kota se-Indonesia, bahkan Provinsi.

“Nanti diselaraskan dengan RPJPD tahun 2025-2045. Yang mana memang, penting mengusung kepada peningkatkan SDM yang profesional. Maksud dan tujuannya apa? Dalam rangka persiapan untuk Indonesia Emas 2045,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan SDM, bisa memahami segala hal.

“SDM ini adalah suatu awal, pada suatu rencana atau planning dan penempatan orang-orang yang tentunya profesional,” ujar Kang DS.

“Tanpa SDM saya yakin tidak akan bisa melaksanakan roda pemerintahan atau organisasi apapun kalau tanpa dibarengi dengan sumber daya manusia,” imbuh orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Tentunya, ia berharap Pramuka kedepan bisa menciptakan kader-kader anak-anak bangsa berkarakter dan berakhlakul karimah. “Tetap berlandaskan Pancasila. Dengan harapan tata kelola pemerintahan maupun tata kelola kehidupan masyarakat ini akan selaras,” ujarnya.

Pada dasarnya, yang dialami Kang DS Pramuka, bahwa menciptakan supaya anak-anak bangsa ini penuh dengan kedisplinan. “Dengan disiplin, maka kita akan paham tentang tugas dan fungsi masing-masing,” ucapnya.

“Saya yakin setiap yang bergabung dengan Pramuka, maka itu anak bangsa yang akan sukses di masa yang akan datang,” lanjutnya.(Ads)

Berita Terkait

Bupati Lucky Hakim Berikan Penghargaan Kepada Rizal, Disabilitas Hasilkan Tiga Buku
Sekolah Lansia: Perhatian Menikmati Masa Tua
Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
Dispusip Berlian Fest, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Membaca Puisi 
Mensos Tandatangani Kesepahaman dengan 13 Perguruan Tinggi, Entaskan Kemiskinan Ekstrim
Kang DS Luncurkan Buku “Aksara Swara” Muatan Lokal Bahasa Sunda untuk Pelajar SMP
Ini Surat Edaran Bupati Bandung Soal Kegiatan Pembelajaran Selama Ramadan 1446 H

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 17:11 WIB

Bupati Lucky Hakim Berikan Penghargaan Kepada Rizal, Disabilitas Hasilkan Tiga Buku

Senin, 17 Maret 2025 - 13:28 WIB

Sekolah Lansia: Perhatian Menikmati Masa Tua

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:25 WIB

Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:55 WIB

Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dispusip Berlian Fest, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Membaca Puisi 

Berita Terbaru

Balai Chakri Mahaprasad di Istana Raja di Bangkok. (Via Wikipedia)

INTERNASIONAL

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Minggu, 6 Apr 2025 - 14:56 WIB