Bupati Bahas 13 Program Prioritas Saat Rembug Bedas di Kecamatan Margaasih

- Editor

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan tatap muka atau dengan masyarakat di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, melalui kegiatan rutin Rembug Bedas, Rabu (12/6/2024). (Foto: Deddy/Bipol.co)

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan tatap muka atau dengan masyarakat di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, melalui kegiatan rutin Rembug Bedas, Rabu (12/6/2024). (Foto: Deddy/Bipol.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriat melakukan tatap muka atau patepang wajah dengan masyarakat di Kecamatan Margaasih, melalui kegiatan rutin Rembug Bedas.

Bupati hadir bersama para asisten, jajaran kepala dinas maupun kepala badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, Rabu (12/6/2024).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini melaksanakan Rembug Bedas di tiga desa, yakni Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkokot (Rembug Bedas ke-132), Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu (Rembug Bedas ke-133) dan Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih (Rembug Bedas ke-134).

Selain melaksanakan Rembug Bedas, Bupati Bandung juga secara rutin melaksanakan Bunga Desa, yang sudah dilaksanakan di 26 desa. Namun pada pelaksanaan Bunga Desa, Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna menginap di rumah warga dengan kondisi rumah sudah tidak layak huni.

Sehingga usai menginap, Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, pada esoknya secara simbolis melaksanakan bedah rumah tersebut. Dengan harapan rumah tersebut layak huni.

“Alhamdulillah, setiap tahun dalam program perbaikan rumah tidak layak huni, dari progres setiap tahunnya 7.000 rumah. Realisasinya dalam tiga tahun ini, pada tahun pertama 2021 bisa menuntaskan 7.300 rumah, tahun kedua 2022 sebanyak 7.400 rumah dan tahun ketiga 2023 sebanyak 7.500 rumah lebih,” kata Bupati saat melaksanakan Rembug Bedas di Desa Dayeuhkolot.

Kang DS mengatakan menjadi Bupati Bandung itu merupakan amanah. Sehingga ia melaksanakan Rembug Bedas ini, ingin melihat kondisi riil di lapangan berkaitan dengan kondisi sosial masyarakat.

Ia pun turut mengungkapkan 13 program prioritas, yang secara umum sudah direalisasikan di masyarakat Kabupaten Bandung. Di antaranya memberikan insentif guru ngaji untuk 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung dengan anggaran Rp109 miliar.

“Ini anggaran terbesar di Indonesia. Bagi yang belum terakomodir, silahkan untuk didata oleh Pak Kades untuk diusulkan mendapatkan program insentif guru ngaji,” ujarnya.

Di hadapan masyarakat, Bupati Bedas ini menyampaikan program Besti (Beasiswa Ti Bupati) untuk masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga yang perlu mendapatkan bantuan jika dilihat dari kondisi ekonominya.

“Tahun 2022 sebanyak 80 orang, tahun 2023 sebanyak 125 orang dan tahun 2024 ini dinaikkan 100 persen untuk 250 orang calon mahasiswa. Tahun depan 2025 untuk 500 calon mahasiswa,” tuturnya.

Ia mengatakan program Besti itu untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin melanjutkan kuliah. Bahkan selama Kang DS menjadi Bupati Bandung, pihaknya akan terus berusaha memperjuangkan program Besti ini.

Apalagi menghadapi Indonesia Emas 2924, katanya, ada lima hal yang harus dipersiapkan. Pertama peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi.

“Kalau tak paham hal ini akan ketinggalan. Karena tantangan masa depan akan semakin berat,” katanya.

Kang DS pun mengungkapkan tiga muatan lokal di sekolah TK, SD dan SMP. Pertama pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, pendidikan bahasa Sunda dan budaya Sunda, ketiga pendidikan mengaji dan menghafal Al-Qur’an.

“Dengan adanya pendidkan muatan lokal ini, guru ngaji datang ke sekolah dalam rangka membentuk anak bangsa kita di masa yang akan datang yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Kang DS pun berjanji bahwa 13 program prioritas itu, di antaranya program insentif guru ngaji akan terus dilanjutkan selama dirinya jadi Bupati Bandung.

Pada pelaksanaan Rembug Bedas itu, Bupati Bandung langsung merespon apa yang menjadi aspirasi masyarakat, di antaranya terkait penataan atau pembangunan jalan di desa tersebut.

“Penataan atau pemeliharaan jalan bisa dianggarkan dari APBD Perubahan,” harapnya.

Ia pun menjelaskan manfaat program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Disaat mengalami kecelakaan, untuk biaya perawatan bisa dicover oleh BPJS. Demikian pula disaat meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta.

“Kalau sudah tiga tahun keanggotaan BPJS-nya, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 174 juta untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya atau kuliah,” katanya.

Selama tiga tahun jadi Bupati, katanya, sudah mengeluarkan 250.000 BPJS Ketenagakerjaan. Penerima manfaat BPJS itu, yakni para guru ngaji, kader PKK, RT, RW, Linmas, perangkat desa, LPMD, BPD dan pihak lainnya.

“87.000 petani juga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Tak hanya itu, ia pun mensosialisasikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp 70 miliar.

“Anggaran sebesar itu dititipkan di BJB sebesar Rp 20 miliar dan di BPR Kerta Raharja Rp 50 miliar,” katanya.

Menurutnya, program ini untuk membantu masyarakat supaya tidak terjerat oleh bank emok. “Bank emok merusak karakter masyarakat,” katanya.(Ads)

Berita Terkait

Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot
Janjinya Saat Kampanye, Wabup Ali Syakieb Operasikan Bachoe Sendiri Bersihkan Sampah di Pasar Cileunyi
Ali Syakieb Sebut Stigma Petani di Kalangan Anak-anak Muda Harus Dirubah
Operasi Pekat, Satpol PP Kab Bandung Amankan Tujuh Passum Saat di Kamar Hotel
Pemkot Cimahi Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah
Kang DS Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Bupati Bandung Bagikan 11 Ribu Paket Sembako untuk Pengemudi Opang dan Petugas Kebersihan
14 Kecamatan, 127 Desa dan 8 Kelurahan di Kab. Bandung Siap-siap Dimekarkan, DPMD: Sudah Layak 

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:22 WIB

Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:36 WIB

Janjinya Saat Kampanye, Wabup Ali Syakieb Operasikan Bachoe Sendiri Bersihkan Sampah di Pasar Cileunyi

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:03 WIB

Ali Syakieb Sebut Stigma Petani di Kalangan Anak-anak Muda Harus Dirubah

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:34 WIB

Operasi Pekat, Satpol PP Kab Bandung Amankan Tujuh Passum Saat di Kamar Hotel

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:21 WIB

Pemkot Cimahi Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah

Berita Terbaru