BIPOL.CO, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah pernah menyerahkan kunci rusun kepada warga Kampung Bayam saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Nasib warga Kampung Bayam dikabarkan saat ini terlunta lunta setelah dipaksa untuk meninggalkan hunian Kampung Susun Bayam. Mereka terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui bahwa Anies Baswedan pernah menyerahkan kunci hunian kepada warga Kampung Bayam saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Saya enggak tahu, saya enggak jabat, yang tahu yang bersangkutan,” kata Heru di RPH Dharma Jaya, Jakarta Timur, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (14/6).
Heru lantas meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak yang mendapat penugasan untuk membangun dan mengelola Kawasan Olahraga Terpadu Jakarta International Stadium (JIS) dari Pemprov DKI Jakarta.
“Tanya aja, itu punya Jakpro, enggak ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengklaim sudah pernah menyerahkan kunci rusun kepada warga Kampung Bayam saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kala itu, warga Kampung Bayam terdampak penggusuran imbas pembangunan JIS.
“Sebetulnya kan waktu itu kuncinya udah diberikan kok, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada dan mereka berasal dari sana,” ujarnya kepada wartawan, Jumat.
Ia pun mempertanyakan mengapa warga Kampung Bayam saat ini terlunta-lunta. Di sisi lain, Kampung Susun Bayam yang seharusnya menjadi tempat tinggal mereka juga sudah selesai dibangun.
Polemik tempat tinggal bagi warga Kampung Bayam imbas dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Warga Kampung Bayam yang menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara sempat diminta secara paksa untuk meninggalkan hunian tersebut Selasa (21/5) malam lalu. Mereka kini menempati hunian sementara di daerah lain. (*)