Akan Dihantar Ribuan Pendukung, Kamis Ini Paslon “Bedas Lanjutkan” Gelar Deklarasi dan Daftar ke KPUD

- Editor

Rabu, 28 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Pelaksana Deklarasi Bandung Bedas Lanjutkan saat memberikan keterangan pers di Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8/2024). (Foto: Deddy/Bipol.co)

Tim Pelaksana Deklarasi Bandung Bedas Lanjutkan saat memberikan keterangan pers di Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/8/2024). (Foto: Deddy/Bipol.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung HM Dadang Supriatna-Ali Syakieb rencananya akan menggelar deklarasi dan mendaftar ke KPUD Kabupaten Bandung pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024).

Menurut Tim Pelaksana yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung Tarya Witarsa, deklarasi ini akan diikuti sekira 2000 orang, termasuk dihadiri partai koalisi. Yaitu enam parpol parlemen dan delapan parpol non parlemen, serta para tokoh masyarakat, tokoh pesantren, ojol, para petani, buruh dan elemen masyarakat lainnya.

“Ada enam partai koalisi parlemen yakni PKB, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PDIP, dan delapan partai non parlemen seperti  PPP, Perindo, PPP, Partai Buruh dan lainnya akan dihadirkan pada deklarasi di Sutan Raja besok, dan akan menghadirkan para tokoh masyarakat, tokoh pesantren, ojol, para pertani serta elemen masyarakat lainya,” ujar Tarya kepada wartawan di Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (28/8/2024).

Tarya menuturkan, Deklarasi besok merupakan Deklarasi Rakyat Bedas Lanjutkan. Setelah digelar deklarasi kemudian Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dan Ali Syakieb akan dihantarkan menuju KPU Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan deklarasi berjalan lancar dan kemudian kita hantarkan Paslon dari Sutan Rakja ke KPU Kabupaten Bandung. Karena itu kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bandung perjalanan akan terganggu acara yang akan kami laksanakan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, alasan deklarasi Paslon Bandung Bedas Lanjutkan dilakukan hari terkahir, karena sudah melalui istikharah.

Dalam pertemuan dengan wartawan tersebut, hadir pula Ketua DPC Gerindra yang juga Ketua Pelaksana Deklarasi Bandung Bedas Lanjutkan Yayat Hidayat, dan tim pelaksana Deklarasi yang juga pengurus PKB Kabupaten Bandung H Asep Samsudin beserta tim pemenangan lainnya.

Ali Syakieb Asli “Urang” Kabupaten Bandung

Ketua Pelaksana Deklarasi, Yayat Hidayat mengatakan, deklarasi dan pendaftaran Paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb ke KPU Kabupaten Bandung dilakukan hari terakhir pendaftaran. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan berbagai hal.

“Dukungan B1KWK terhadap Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini terakhir dari Gerindra. Artinya mendukung Bedas Jilid Dua Lanjutkan ini kami tidak gegabah, bahwa Bedas jilid dua harus dilanjutkan,” kata Yayat.

Yayat mengatakan, Partai Gerindra dengan tegas mendukung Incumbent Mohammad Dadang Supriatna untuk melanjutkan keberhasilan Kabupaten Bandung selama dipimpin Bupati Bedas.

“Kalau bicara kekurangan itu manusiawi, tidak akan puas, tapi kita ingin melanjutkan kemajuan untuk Kabupaten Bandung. Contohnya dengan APBD yang sebelumnya hanya sekitar Rp 4,6 triliun, saat ini sudah mencapai Rp 7,4 triliun, ini signifikan dan sudah dirasakan masyarakat. Kemudian bidang keagamaan dengan insentif guru ngajinya dan keberhasilan program lainnya. Tentunya masih banyak kekurangan, tapi kita akan sempurnakan, kita akan lanjutkan, akan kita kawal pada deklarasi Bedas Jilid Dua ini,” papar Yayat Hidayat.

Kemudian yang bisa dirasakan masyarakat, tambah politisi Partai Gerindra ini, keberhasilan pembangunan sampai tingkat desa. Seperti bantuan langsung pada masyarakat, guru ngaji, UMKM. “Bahkan UMKM Kabupaten Bandung sudah masuk pasar internasional. Karena itu kami sepakat untuk mengawal dan menjadikan Kang DS dan Ali Syakieb menjadi Bupati Bandung dua periode,” ucap Yayat.

“Saya minta doa restu selaku penanggung jawab, mohon maaf kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung pada saat deklarasi besok, karena jumlah pengantarnya banyak. Sekitar dua ribuan, karena ini antusias masyarakat yang akan datang. Ini bukan untuk parpol tapi untuk masyarakat Kabupaten Bandung, agar lebih mengedepankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, yang harus kita perhatikan. Kami sudah wanti-wanti kepada paslon untuk tidak mengedepankan janji tapi bukti nyata,” tuturnya.

Kaitan dalam deklarasi nanti sebagai paslon Incumbent apakah akan mengunakan fasilitas negara? Yayat mengatakan, dalam deklarasi besok secara tegas tidak menggunakan fasilitas negara atau fasilitas pemerintah. Itu sangat kita hindari, itu tidak boleh digunakan dalam Pilkada dimanapun, dalam deklarasi kita menghadirkan pedagang kali lima, Ojol, petani, buruh, bukan PNS, insyaaAlloh tidak menggunakan fasilitas negara,” ucapnya.

Menurut Yayat, pihaknya sudah wanti wanti tidak menggunakan fasilitas negara.

Kemudian, imbuh Yayat, Dadang Supriatna sebagai bupati mulai besok atau saat deklarasi sudah mulai cuti sebagai Bupati Bandung, dan surat cutinya sudah turun.

“Yang kedua, soal background Ali Syakieb, adalah kader Gerindra, kalau perlu kita kirimkan KTA nya, Ali Syakieb orang Kabupaten Bandung, orang Kampung Burujul, Desa Mekarahayu, Kecamatan Margaasih, mertuanya orang Pangalengan, KTP-nya Kabupaten Bandung. Secara prinsip itu tulen Kabupaten Bandung, hanya kesehariannya sebagai artis. Silahkan kalau mau dites bahasa, bisa tidak bahasa Sundanya,” kata Yayat Hidayat sambil meminta wartawan melihat KTA dan KTP Ali Syakib.

Sementara Asep Samsudin dalam kesempatan sama menambahkan, alasan melakukan deklarasi dan mendorong Dadang Supriatna Ali Syakieb.

“Kenapa kita melakukan deklarasi dan mendorong Dadang Supriatna-Ali Syakieb? Kita sudah mempelajari, Alhamdulillah sudah melihat gambaran umum, gambaran makro dan sosial, tren index keberhasilan selama dipimpin H Muhammad Dadang Supriatna. Namun yang jadi kelemahan tingkat penceraian menyentuh 30 persen. Dari gambaran itu, kita bagaimana lima tahun kedepan harus seperti apa. Kami memelihara nilai yang lebih baik dan mengambil nilai yang akan datang lebih baik sesuai visi misi terwujudnya Kabupaten Bandung lebih Bedas maju berkelanjutan, menuju Indonesia Emas,” paparnya.

Visi ini, kata Asep,  Bedas sekarang bukan lagi bangkit edukatif, tapi lebih ke sepiritnya menuju Indonesia Emas yang diprogram seluruh Indonesia.

“Muhammad Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, sudah mempelajari itu. Dan ini akan masuk dalam RPJPD 20 tahun kedepan. Visi misi itu nanti akan sampaikan dalam aksi deklarasi kami. Kemudian mengapa Bedas lanjutkan megambil Ali Syakieb, karena mewakili generasi muda untuk memajukan generasi muda di Kabupaten Bandung,” kata Asep yang juga anggota DPRD Jawa Barat ini.(Ads)

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB