BIPOL.CO, JAKARTA – Jelang berakhirnya masa tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL menjadi semakin istimewa. Pasalnya pertama kalinya dilaksanakan medal parade terhadap prajurit satgas untuk penganugerahan medali kehormatan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Medal) serta medali perdamaian dan duta budaya di Port of Beirut, Lebanon, Jumat (15/12) kemarin.
Penganugerahan medali kehormatan tertinggi PBB kepada 119 prajurit Satgas merupakan wujud penghargaan atas pengabdian dalam menunaikan mandat PBB untuk perdamaian dunia selama setahun.
MTF Commander, Rear Admiral Dirk Gartner (Jerman) selaku Inspektur Upacara Medal Parade menyematkan langsung UN Medal kepada Dansatgas, Pilot 1, Serka BEK Andi Ardianto sebagai Bintara Teladan, dan KLS ETA Diki Bagus sebagai Tamtama Teladan.
“Dengan bangga saya sampaikan bahwa KRI Frans Kaisiepo selalu menjunjung tinggi prinsip dedikasi dan prosionalisme dalam mengemban tugas yang dimandatkan. Medali yang disematkan menandai upaya extra ordinary dan tanpa henti dari seluruh prajurit. Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas komitmen kuat untuk mendukung keberlanjutan partisipasi pada MTF,” papar MTF Commander dalam amanatnya.
Selanjutnya, penyematan kepada pasukan upacara dilakukan oleh Komandan Kontingen Garuda, DCO SECEAST, Komandan FHQSU, dan COS MTF.
Dengan julukan “The Power Host of MTF”, KRI Frans Kaisiepo-368 selalu berhasil mengundang decak kagum delegasi internasional akan keelokan budaya tanah air yang ditampilkan dalam berbagai pertemuan strategis, kunjungan, dan resepsi diplomatik.
Satgas MTF juga turut menyukseskan berbagai event internasional seperti Indonesian Corner di beberapa universitas ternama, Indo-Levant dan open ship.
Sebagai bentuk apresiasi, Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari menganugerahi medali perdamaian dan medali duta budaya.
“Dalam menjalankan tugas di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo selain menjalankan diplomasi militer untuk misi perdamaian, juga aktif berkontribusi sebagai duta budaya dan pariwisata guna semakin meningkatkan citra Indonesia di kancah global,” terang Dubes LBBP RI untuk Lebanon.
Pada kesempatan ini, para undangan dari berbagai negara langsung dibuat takjub dengan suguhan tari kreasi Indonesia wonderland sebagai tampilan pembuka.
Acara dilanjutkan dengan resepsi yang sukses memanjakan hadirin dengan sajian kuliner khas nusantara serta penampilan band dan tarian tradisional.
Perlu diketahui, berbagai capaian penting diantaranya memperkuat Maritime Interdiction Operation, capacity building, memimpin misi kemanusiaan penyelamatan ratusan jiwa yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania, serta membangun gambaran taktis udara sebagai dasar pengambilan keputusan dalam upaya menurunkan tensi di perbatasan.
Selain tugas perdamaian, Satgas MTF turut berkontribusi dalam diplomasi budaya dan pariwisata Indonesia baik kepada pasukan dari negara lain, warga Lebanon dan dunia internasional.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sangat mengapreasiasi atas capaian yang telah diraih oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL dan senantiasa menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta menjaga nama baik TNI AL, bangsa dan negara agar tetap harus di dunia internasional.(ads)