Gaya Kampanye “Desak Anies” Disorot Media Asing

- Editor

Minggu, 7 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO JAKARTA  – Gaya kampanye salah satu calon presiden, Anies Baswedan mendapat sorotan Media asing Channel News Asia (CNA).

Ini tertulis dalam artikel berjudul ‘Playing to his strengths, former academic Anies Baswedan woos the youth vote as he contests Indonesia’s presidency’ yang diterbitkan Minggu (31/12/2023).

Mengutip dari CNBC Indonesia, Media yang berbasis di Singapura itu menyinggung soal acara Desak Anies. Acara itu merupakan tempat bagi pemilih muda untuk mengajukan pertanyaan hingga kritik pada Anies.

Dalam sebuah sesi dialog, CNA mencatat seorang mahasiswa asal Universitas Hazairin di Provinsi Bengkulu mengajukan sejumlah pertanyaan yang cukup pedas. Ada beberapa topik dalam pertanyaan yang diajukan saat itu.

Salah satunya adalah mengenai sikapnya pada rencana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Anies diketahui tidak setuju dengan pembentukan ibu kota baru tersebut.

Selain itu juga ada pertanyaan mengenai kemiskinan dan korupsi. CNA menyoroti bagaimana Anies menjawab tiap pertanyaan yang diajukan.

“Mahasiswa juga menginterogasi Pak Anies tentang kemiskinan dan korupsi di Indonesia. Saat ia menjawab pertanyaan, meluangkan waktu untuk membongkar topik dan memberikan penjelasan rinci, kandidat tersebut tampak alami dalam berurusan dengan kaum muda,” demikian laporan CNA.

CNA mencatat Anies yang merupakan akademisi sering berinteraksi dengan anak muda. Para pemilih muda juga menjadi inti strategi kampanyenya kali ini.

“Bagaimanapun, ia adalah seorang akademisi yang kemudian menjadi rektor universitas yang membuatnya menghabiskan waktu bertahun-tahun berinteraksi dengan kaum muda, yang ia tempatkan sebagai inti strategi kampanyenya dalam pemilihan presiden tahun depan,” imbuh CNA.

Usai sesi tersebut, Anies juga ikut buka suara. Dia menggarisbawahi pentingnya dialog untuk memahami satu sama lain termasuk para pemuda.

Pemimpin, menurutnya, juga tidak boleh takut dikritik. Anies mengatakan orang-orang yang terlibat dalam dialog kritis sebagai musuh.

“Saya tidak pernah memandang mereka yang terlibat dalam dialog kritis sebagai musuh. Mereka adalah sahabat, orang-orang yang juga peduli dengan Indonesia,” kata Anies saat itu.(*)

Berita Terkait

Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
CIFCC 2024 Inovasi Jawa Barat Mendunia, Raih Penghargaan di Kunming China
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Masuk ke Dalam Wilayah Lebanon, Israel dapat Perlawanan Sengit Pejuang Hizbullah
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog APEC di Peru
Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC
Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:25 WIB

Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS

Rabu, 20 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil

Selasa, 19 November 2024 - 15:54 WIB

CIFCC 2024 Inovasi Jawa Barat Mendunia, Raih Penghargaan di Kunming China

Senin, 18 November 2024 - 17:24 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

Sabtu, 16 November 2024 - 20:52 WIB

Masuk ke Dalam Wilayah Lebanon, Israel dapat Perlawanan Sengit Pejuang Hizbullah

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB