BIPOL.CO, JAKARTA – Melaksanakan komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dekat dengan masyarakat, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengunjungi warga terdampak kebakaran di Jl. Kemayoran Gempol RT 05 RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/01/2025).
Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi pada Rabu pagi, (15/01/2025) tersebut menghanguskan puluhan objek bangunan dan mengakibatkan sebanyak 119 jiwa dari 45 keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, Wapres Gibran menyapa warga di lokasi pengungsian sembari membagikan bantuan berupa paket sembako, air mineral, susu, alat kebersihan, dan popok bayi.
Di sela kunjungannya, Wapres Gibran sempat menunaikan ibadah Salat Jumat bersama warga setempat di Masjid At Taqwa, Kemayoran, tidak jauh dari lokasi kebakaran. Setelahnya, ia pun kembali ke lokasi pengungsian untuk membagikan buku kepada anak-anak.
Pada kesempatan ini, Wapres kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan penanganan cepat terhadap terjadinya bencana. Ia menyampaikan seluruh pihak terkait segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan aktivitas masyarakat. Ia pun menekankan pentingnya koordinasi dan transparansi, khususnya untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat sasaran.
Sementara dari sisi masyarakat, Wapres mengimbau perlunya kewaspadaan yang tinggi dari warga untuk menjaga keamanan permukiman dari hal-hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, seperti korsleting listrik dan meledaknya tabung gas.
Ditemui di lokasi terjadinya bencana, Lurah Kebon Kosong, Alfalast Susetyo Dewanto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Wapres ke Kemayoran. Ia melihat hal ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk masyarakat, khususnya di saat sulit seperti sekarang.
“Tadi Pak Wapres saya dengar sendiri langsung dialog dengan masyarakat. Mendapatkan banyak informasi oleh Pak Wapres yang kiranya akan segera ditindaklanjuti. Ya utamanya masih terkait dengan kebutuhan-kebutuhan warga,” ungkap Alfalast.
“Mengenai ya tadi masih ada baju-baju yang masih belum semuanya terpenuhi. Insya Allah nanti dia akan dikoordinasikan dan akan dipenuhi untuk masyarakat kita,” tutupnya.