BANDUNG.bipol.co – Zulfikar alias Jamal “Preman Pensiun” mengajukan asesment rehabilitasi ke BNN Jabar. Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di BNN Jabar, sejak pukul 9 pagi, Jamal keluar dari klinik BNN pukul 11.00 wib.
Saat ditanya bagaimana kondisi pasca diperiksa kesehatannya oleh BNN, Jamal mengaku sehat. “Sehat ya, Alhamdulillah,” jelasnya di gedung BNN Jabar, Senin (22/7/2019).
Kuasa hukum Jamal, Henky Solihin menjelaskan bahwa proses asesment hari ini dilakukan beberapa tahap. “Hari ini baru tes kesehatan, wawancara dengan tim dokter dari BNN Jabar,” jelas Henky, usai mendampingi Zulfikar (Jamal) di BNN Jabar.
Hengky menambahkan, Zulfikar diberikan 100 pertanyaan soal kenapa memakai narkoba. “Pertanyaan seputar kenapa memakai narkoba, alasannya apa. Bahkan dokter menjelaskan soal dosis narkoba jenis sabu yang dinilai bisa cepat merusak otak,” jelasnya.
Untuk asesment rehabilitasi sendiri, dilakukan dua hari. “Dua hari proses asesment nya, besok hasil asesment dari tim hukum, sekarang baru tim dokter, bahkan tadi Zulfikar dicek lagi urinenya masih ada sisa bekas sabu,” jelasnya.*
Reporter : Arief Pratama
Editor : Deden .GP