BNN Tasikmalaya Rehabilitasi Puluhan Pelajar

- Editor

Selasa, 30 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TASIKMALAYA,bipol.co – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tasikmalaya merehabilitasi 20 orang dari kalangan usia pelajar yang ketergantungan narkotika dan obat-obatan agar dapat kembali sehat sehingga bisa menjalani hidup secara normal untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

“Ada 20 orang yang direhabilitasi, usianya pelajar dan ada juga yang sudah putus sekolah,” kata Kepala BNN Kota Tasikmalaya Tuteng Budiman kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan bahwa mereka yang menjalani proses rehabilitasi itu karena ketergantungan narkoba jenis obat-obatan dan ganja yang secara sadar datang ke BNN. Ada juga karena ditangkap, lalu direhabilitasi.

Mereka yang mendapatkan program rehabilitasi gratis dari BNN itu, kata dia, ditangani oleh tim medis khusus dengan pendampingan orang tua di BNN Tasikmalaya. Jika kondisinya berat, rehabilitasinya dirujuk ke Balai Besar Rehabilitasi BNN di Sukabumi.

“BNN Kota Tasikmalaya punya kliniknya untuk penanganan yang ringan. Kalau kasusnya berat, kami rujuk ke balai,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pencegahan dan memutus jaringan peredaran narkoba yang selama ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal kalangan usia.

Namun, yang perlu diwaspadai, menurut dia, dari kalangan usia remaja atau pelajar yang selama ini dianggap rentan menyalahgunakan narkoba sehingga perlu upaya penanganan khusus dan meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui berbagai kegiatan.

“Usia milenial ini memang rentan, bukan hanya di Tasikmalaya, melainkan di seluruh Indonesia,” katanya.

Salah satu cara menyampaikan bahaya narkoba kepada kalangan pelajar, kata dia, dengan menggelar kegiatan seni seperti yang sudah dilaksanakan oleh komunitas seni di Kota Tasikmalaya.

Sosialisasi bahaya narkoba, kata dia, disampaikan dengan cara berbeda, yaitu menggelar teater yang isi ceritanya tentang dampak buruk narkoba bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian, termasuk akan merusak masa depan.

“Kami menggandeng kelompok teater. Melalui seni ini saya kira pesan bahaya narkoba bisa mudah dicerna kalangan pelajar, maupun masyarakat umum lainnya,” katanya.

Sosialisasi tersebut tidak cukup dalam kegiatan teater, menurut dia, kalangan orang tua memiliki peran penting untuk menjaga anaknya agar tidak terjeremus menyalahgunakan narkoba.

Bagi orang tua yang mengetahui anaknya ketergantungan narkoba, kata Tuteng, secepatnya memberitahukan kepada BNN untuk direhabilitasi agar tidak terus ketergantungan.

“Beri tahu kami kalau ada yang ketergantungan narkoba, jangan sampai nanti ditangkap, kami dari BNN akan merehabilitasinya gratis, didanai negara,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB