BANDUNG, bipol.co – Dit. Reskrimum Polda Jawa Barat melaksanakan operasi “Quick Wins” tahun 2019, yaitu pembersihan preman dan premanisme.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di wilayah hukum Polda Jabar, tepatnya di wilayah Kota Bandung.
“Dalam operasi ini kita kerahkan personel yang melaksanakan kegiatan, yakni 44 personel Ditreskrimum Polda Jabar, 30 personil Dit. Sabhara Polda Jabar, 3 personil Bid. Propam Polda Jabar, dan 3 personil INAFIS Polda Jabar,” jelasnya di Mapolda Jabar, Rabu (27/11/2011).
Kabid Humas menambahkan, kegiatan ini dilaksanaan di tiga wilayah sasaran Bandung Timur.
“Sasarannya yakni di By Pass, perempatan Samsat, Jl. Kiaracondong, Jl. Ahmad Yani, Terminal Cicaheum, Ujung Berung, Bunderan Cibiru, Cileunyi, dan Cicalengka Nagrek,” jelasnya.
Untuk Wilayah Tengah, yaitu Kosambi, Jl. Alun-alun Timur – Jl. Sudirman, Kebon Kelapa, Jl. Braga, Jl. Cihampelas, Jl. Dago, dan Terminal Ledeng.
“Wilayah Barat, yaitu Jl. By Pass Kopo, Jl. Rajawali, Jl. Andir, Jl. Sudirman, Jl. Cicendo, dan Cimahi (terminal bayangan masuk tol),” paparnya.
Hasil dari kegiatan operasi preman tersebut, yaitu telah berhasil diamankan sebanyak 44 orang yang diduga preman jalanan.
“Mereka, yakni pengamen jalanan 5 orang, parkir liar 10 orang, pungutan liar (Pak Ogah) 3 orang, calo angkutan 10 orang, anak punk 5 orang, modus jualan Aqua ke angkutan kota 7 orang, dan pungutan liar modus SPTI 4 orang,” jelasnya.
Dit. Reskrimum Polda Jabar mengamankan dan membawa 44 orang itu ke ruang Unit IV Subdit III Dit. Reskrimum Polda Jabar.
“44 orang ini kemudian dilakukan Interogasi, melakukan pendataan, dan pembinaan selama 1×24 jam, mendokumentasikan kegiatan dan sidik jari oleh tim identifikasi,” jelasnya.**
Reporter: Arief
Editor: Hariyawan