BANTUL, bipol.co – Temuan kerangka Ayu Shelisa di dalam septic tank milik Waluyo mengungkap sejumlah fakta pilu semasa Shelisa masih hidup. Rupanya Sheli, sapaan karibnya, pernah menyampaikan disunduti rokok hingga ingin pisah dari suaminya, Edi Susanto.
Itu disampaikan ibu Sheli, Anik Maidarningsih (51), saat ditemui di kediamannya di Kampung Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta. Anik pun tidak menyangka menantunya itu tega berbuat kasar ke putri bungsunya itu.
“Ya pernah dikasari sampai pernah dislomoti (disundut) rokok (sama Edi). Kadang-kadang nangis ingin pisah, tapi saya sebagai orangtua ya hanya memberi nasihat,” kata Anik saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/12/2019), sebagaimana dikutip detik.com.
“Saya tidak pernah menyangka marahnya Edi sampai (tega) sama anak saya. Sudah anak saya lebih baik dikembalikan ke rumah,” ujarnya kelu.
Anik menyebut Sheli menikah dengan Edi pada 2006. Selama menikah keduanya belum memiliki anak. Semasa Sheli masih hidup, pasangan itu sering main ke Kampung Badran menjenguk Anik.
Anik mengaku tak lagi mendapat kabar dari Sheli pada 2009. Dia juga sempat mencoba bertanya ke menantunya soal keberadaan Sheli, tapi tidak jua mendapat jawaban.
“Ya bilangnya pergi, yang bilang ya keluarga sana (Edi). Tapi tidak pernah cerita pergi ke mana, tapi cuma bilang (Sheli) pergi bawa uang Rp300 ribu,” paparnya.
Teka-teki hilangnya Sheli pun mulai terungkap pada Minggu (22/12/2019). Kerangka Sheli ditemukan salah seorang pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank milik mertuanya, Waluyo.
Anik pun kini pasrah setelah mengetahui anaknya meninggal dengan nahas. Dia berharap kasus ini bisa diselesaikan lewat jalur hukum.
“Permintaan saya ya pokoknya kalau bab masalah hukum silakan (diproses) sesuai prosedur, dan saya menuntut biaya pengajian buat anak saya (ditanggung keluarga Edi) sampai tuntas,” harapnya.
Di sisi lain, polisi mengatakan Sheli diduga meninggal karena dibunuh. Petunjuk pelaku pembunuhan Sheli mengarah ke Edi.
“Dugaan kami ada indikasi pembunuhan. Kalau untuk memastikannya kami masih memperdalam dari keterangan saksi-saksi untuk arah itu, karena mantan suaminya bunuh diri, terus ada surat wasiat dia (Edi Susanto) menyusul Ayu Shelisa kami perdalam lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya.
Meski sudah mengarah ke Edi, Riko tak menutupkemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Dia masih bakal memeriksa saksi-saksi untuk memastikan keterlibatan pihak lain.
“Iya ditutup, karena pelakunya meninggal dunia. Nah, sebelum kami tutup, kami kembangkan kasus ini apakah ada yang membantu Edi (saat diduga membunuh Shelisa),” ujar Riko.**
Editor: Hariyawan