Warga Khawatirkan Kena Tipu-tipu Via Medsos, Seorang Gadis Hilang

- Editor

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Redyva Anandya Vasha, gadis 13 tahun yang dinyatakan hilang.* ist.

Redyva Anandya Vasha, gadis 13 tahun yang dinyatakan hilang.* ist.

SOREANG, bipol.co — Seorang  gadis dinyatakan hilang sejak Kamis (26/3/2020) pada pukul 10.00 WIB. Anak malang bernama Redyva Anandya Vasha berusia 13 tahun, akhirnya dilaporkan orangtuanya, Rudi, ke aparat kepolisian Sektor Katapang, Polresta Bandung.

Dia mengatakan telah menyebarkan kehilangan anaknya itu di sejumlah media sosial, seperti FB, WA, dan lainnya.

“Saya kemarin belum laporkan anak saya yang hilang ini, karena belum 24 jam. Hari ini tepat pukul 11.00 WIB,  saya baru lapor ke polisi untuk mengetahui keberadaannya. Siapa tahu dengan laporan ini ada yang mengetahuinya,” ujar Rudi yang dihubungi via WA, Jumat (27/3/2020) siang.

Berdasarkan kronologisnya, anak pertama pasangan Rudi dan Santi ini sempat izin mau membeli seblak di sekitar alamat rumahnya, di Kampung Bojong Buah Rt 4/RW 4, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang.  Namun setelah beberapa jam kemudian, anaknya itu tidak kunjung pulang ke rumahnya.

“Bahkan tadi malam kami juga menunggu kepulangan anak saya ini. Ibunya malah sempat menanyakan ke sejumlah teman sekolahnya, barang kali saja dia main ke rumah teman-temannya tapi tidak bilang dulu.  Tahu anak kami belum pulang, kami langsung bikin pengumuman di sejumlah medsos,” papar Rudi.

H. Bastaman, salah satu tokoh di Katapang mengatakan anak- anak seusia SMP banyak yang tertipu oleh medsos. Gara gara perkenalannya di medsos, lalu seperti dihipnotis dan terbujuk oleh orang yang berkenalanya itu.

“Tidak sedikit mereka tertipu oleh mereka yang kenal di medsos FB atau yang lainnya. Saya imbau agar orangnya waspada dengan medsos yang selama ini dimanfaatkan oknum masyarakat. Kita tidak berkeinginan anak ini –Redyva–, jadi korban tipu-tipu di medsos yang selama ini terjadi. Saya harap yang menemukan anak ini segera lapor polisi setempat atau hubungi nomor keluarganya ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Redyva  menggunakan sweater warna pink  dan celana hitam.  Bagi masyarakat yang menemukan keberadaannya, dimohon untuk melaporkan ke aparat kepolisian setempat atau ke nomor telpon 082117 170659, atas nama Rudi.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB