Mako Polsek Dayeuhkolot Terendam Banjir, Akses Jalan Raya Lumpuh

- Editor

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mako Polsek Dayeuhkolot dan fasilitas lainnya terendam banjir, Selasa (31/3/2020).* dok. Polsek Dayeuhkolot

Mako Polsek Dayeuhkolot dan fasilitas lainnya terendam banjir, Selasa (31/3/2020).* dok. Polsek Dayeuhkolot

KAB. BANDUNG, bipol.co – Hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Bandung sejak hari Senin siang (30/4/2020) hingga malam mengakibatkan sejumlah pemukiman di Kecamatan Dayeuhkolot terendam banjir. Tidak terkecuali Mako Polsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung, ikut terendam, Selasa (31/3/2020). Sejumlah kendaraan milik anggota Polsek Dayeuhkolot juga ikut terendam.

Sementara itu, sejak semalam akses jalan raya Dayeuhkolot lumpuh, tidak bisa dilewati kendaraan dan aliran listrik terpaksa diputus oleh pihak PLN untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pelayanan Polsek Dayeuhkolot untuk sementara waktu tidak bisa dilakukan, namun Kapolsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung, Kompol Sudrajat, didampingi anggota masih melayani masyarakat dengan melaksanakan patroli dan mengecek langsung kondisi wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, dengan menggunakan perahu kayu dan membantu mengevakuasi warga masyarakat yang terjebak banjir di rumahnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan.S.I.K., melalui Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Sudrajat, mengatakan banjir kali ini di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot lebih besar dibanding banjir sebelumnya. Akibat hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Bandung mulai dari siang kemarin sampai malam hari, sehingga mengakibatkan debit air sungai Citarum meluap.

“Air meredam pemukiman warga  hingga Mako Polsek Dayeuhkolot juga ikut terendam,” katanya.

Sudrajat mengatakan, langkah-langkah pihak Polsek Dayeuhkolot mengecek langsung ke warga masyarakat yang terkena dampak banjir dan berkoordinasi dengan warga masyarakat.

“Bilamana hujan turun kembali, maka ketinggian air akan terus meningkat, warga masyarakat yang terkena dampak banjir harus segera dievakuasi,” katanya.

Kapolsek juga mengimbau warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga kesehatan, dan keselamatan.

“Kami akan terus melakukan monitoring terhadap perkembangan genangan air, mengingat cuaca setiap harinya turun hujan,” katanya.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB