BANDUNG, bipol.co — Terungkapnya peredaran daging celeng di pasaran di wilayah Kabupaten Bandung, sempat membuat warga resah. Tidak ingin keresahan warga berlanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap daging yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan memastikan tidak ada daging celeng di Kota Bandung.
Kendati demikian, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, tetap mengimbau agar warga lebih waspada dan teliti. Warga diimbau untuk mengetahui perbedaan daging sapi, babi, dan celeng.
Berikut tips yang diberikan Gin Gin bagi masyarakat untuk membedakan mana daging sapi, babi, dan daging celeng, seperti dirilis humas.bandung.go.id.
Daging sapi
Warna daging merah tua dengan serat daging kasar dan rapat. Tekstur daging sapi relatif lebih kenyal dibanding daging celeng dan babi. Kalau ditekan oleh jari, daging sapi akan kembali seperti semula. Ciri lainnya, lemak daging sapi tebal dan keras dengan bau khas sapi.
Daging babi
Warna daging merah pucat dengan serat daging halus dan renggang. Teksturnya lebih lunak dibanding daging sapi. Lemak daging babi lebih tebal dan lunak. Ciri khas daging babi adalah, berbau amis.
Daging celeng
Daging celeng umumnya berwana merah muda, akan sangat kontras bila dibandingkan dengan daging sapi. Serat daging celeng relatif lebih kasar dengan tekstur lunak. Lemak daging lebih tipis dan dari segi aroma daging celeng lebih amis dan anyir (hangru).*
Editor: Hariyawan