Bapenda Kab. Bandung akan Perpanjang Insentif Pajak Daerah Tahap 2

- Editor

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapenda Kab Bandung, Usman Sayogi.    (Foto Deddy)

Kepala Bapenda Kab Bandung, Usman Sayogi.    (Foto Deddy)

SOREANG, bipol.co –Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung berencana akan memperpanjang insentif pembayaran pajak daerah tahap ke duà.

“Atas aspirasi dari DPRD, masyarakat dan pihak lainnya untuk memperpanjang insentif pajak daerah dan kami sedang mendiskusikan dengan DPRD dan BPK. Jadi dimungkinkan perpanjangan insentif atau penguranan pembebasan pajak daerah tahap kedu,” papar Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Usman Sayogi, di Soreang, Senin (13/7-2020).

Selain itu, tutur Usman, sesuai aturan Kemendagri no 1 tahun 2020 bahwa pemerintah daerah dalam situasi covid harus melakukan insentif, p3ngurangan atau pembebasan pajak daerah. “Di lapangan kita akan kutak katik dengan kebijakan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 27 tahun 2020,” kata Usman.

Rencanya perpangan tersebut dilakukan pada Agustus – September.2020.

” Kami merencanakan untuk perpanjangan insentif pajak daerah pada Agustus – September. Saat ini kita masik koordinasi dengab BPK,” jelas Usman Sayogi.

Untuk memperpanjang waktu pemberian insentif pajak daerah ujarnya, pihkanya juga harus merubah peraturan bupati (Perbup) Bandung Nomor 27 Tahun 2020, tentang Kebijakan Insentif Pajak Daerah.

“Dalam Perbup baru.nanti, mungkin ada peningkatan insentif dari 15 persen menjadi 20 persen tetapi bagi nilai.pajak Rp 100 juta ke atas. Bagi pajak Rp 500 ribu ke bawah pemberian insentif waktunya diperpanjang hingga 2 bulan,” tuturnya.

Usman mengakui, pemberian insentif pajak daerah tahap l kurang sosialisasi, sehingga banyak wajib pajak yang tidak mengetahuinya. Sehingga pihaknya akan menurunkan petugas, untuk melakukan jemput bola.

Sebelumnya diberitakan, kebijakan Pemkab Bandung memberikan insentif pajak daerah pada masyarakat, mampu meningkatkan Pendapatan daerah hingga Rp 21 miliar atau sekitar.10 persenan.

Pada tahun lalu per 30 Juni pendapatan daerah mencapai Rp 205 miliar, namun tahun ini di periode yang sama mencapai Rp 226.miliar.

 

 

Reporter      Deddy

Editor           Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB