70 Juta Bidang Tanah Belum Bersertifikat

- Editor

Jumat, 1 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi  saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf, di Gorontalo, Jumat (1/3/2019).(setkab.go.id)

Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf, di Gorontalo, Jumat (1/3/2019).(setkab.go.id)

GORONTALO,bipol.co – Presiden Joko Widodo mengungkapkan, jika masih banyak bidang tanah yang belum bersertifikat. Jumlahnya pun diperkirakan mencapai 70 juta bidang.

“Sampai saat ini masih kurang lebih tujuh puluh juta bidang yang harus disertifikatkan, masih banyak sekali,” kata Jokowi dalam sambutannya saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf, di Masjid Baiturrahman, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (1/3/2019) siang.

Alasan pemerintah gencar menyerahkan sertifikat hak milih tanah ke masyarakat, jelas Jokowi, agar tidak terjadi sengketa tanah atau sengketa lahan.

Pasalnya, setiap masuk ke desa, ke kampung, di luar maupun di dalam Jawa selalu yang masuk ke telinganya adalah sengketa lahan dan sengketa tanah.

“Tidak hanya urusan hak milik pribadi tetapi juga tanah-tanah wakaf banyak yang menjadi sengketa,” ucap Jokowi dilansir dari setkab.go.id.

Dirinya mencontohkan di Jakarta, ada masjid besar di tengah kota yang setiap tahun tidak ada masalah tetapi karena tanahnya di situ dulunya murah, sekarang per meter persegi Rp120 juta. Nah, mulai diutak-atik ahli waris, saling menggugat.

“Inilah tanah masjid tidak memiliki sertifikat hak hukum atas tanah menjadi berlarut-larut,” tutur Jokowi.

Hal yang sama juga terjadi di sebuah provinsi besar di Sumatera. Ada masjid provinsi besar sekali, separuhnya beres, separuhnya sengketa dengan ahli waris, karena tanah wakaf yang tidak pegang sertifikat.

Karena itu, Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar segera menyelesaikan, baik tanah wakaf maupun tanah hak milik agar bersertifikat.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.[hyt]

Berita Terkait

Dunia Pers Berduka, Tokoh Jurnalis Wina Armada Tutup Usia
Orang Dekat Gubernur Sumut Ditetapkan KPK Jadi Tersangka, Bobby “Terseret” di Dua Kasus
Tom Lembong Tegaskan Kebijakan Impor Gula itu Atas Perintah Jokowi
Kapolri Listyo Sigit Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi yang Diduga Palsu
Puan Maharani dan Sumi Dasco Akui Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran
Soal Dugaan Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka, dr Tipa: Apakah Menghina atau Merendahkan?
KDM: Pembangunan Harus Sejalan dengan Pemulihan Lingkungan
Rieke Usulkan 4 Rekomendasi pada Presiden Soal Polemik Empat Pulau Milik Aceh

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:17 WIB

Dunia Pers Berduka, Tokoh Jurnalis Wina Armada Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:56 WIB

Orang Dekat Gubernur Sumut Ditetapkan KPK Jadi Tersangka, Bobby “Terseret” di Dua Kasus

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:54 WIB

Tom Lembong Tegaskan Kebijakan Impor Gula itu Atas Perintah Jokowi

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:16 WIB

Kapolri Listyo Sigit Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi yang Diduga Palsu

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:42 WIB

Puan Maharani dan Sumi Dasco Akui Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran

Berita Terbaru