PPP tolak Usulan Pansus Pemilu

- Editor

Kamis, 9 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, bipol.co –  Sekjen DPP PPP Arsul Sani menegaskan bahwa partainya menolak usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu, karena lebih baik mengikuti dahulu seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu.

“Kami ada enam fraksi di koalisi pemerintahan akan menolak usulan pembentukan Pansus Pemilu,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dia menilai lebih baik melihat dan mengikuti dahulu tahapan Pemilu yaitu saat ini dalam tahap rekapitulasi suara dan akan berakhir pada 22 Mei mendatang.

Selain itu menurut dia masih ada tahapan yang digunakan yaitu pengajuan sengketa tentang hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Apa yang sudah disepakati dalam UU Pemilu, karena itu dibuat semua fraksi, tidak hanya parpol koalisi pemerintah, maka lebih baik diikuti saja,” ujarnya.

Arsul mengatakan kalau ditemukan adanya dugaan kecurangan Pemilu maka lebih baik ajukan gugatan di MK dalam nantinya dalam proses persidangan bisa diungkapkan dengan seluas-luasnya.

Karena itu dia menilai kalau permasalahan itu “dibelokkan” menjadi persoalan DPR dengan membentuk Pansus Pemilu, patut dipertanyakan targetnya. “Jangan sampai DPR disibukkan dengan hal-hal yang tidak perlu sementara DPR memiliki pekerjaan rumah yang banyak. Dalam Rapat Paripurna disampaikan banyak kerja legislasi yang dalam lima bulan ini harus diselesaikan,” katanya.

Sebelumnya, Fraksi PKS DPR RI mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pemilu, untuk menyelidiki terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dinilai banyak permasalahan.
“Fraksi PKS memandang perlu adanya Hak Angket DPR RI yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Pansus Penyelenggaraan Pemilu 2019,” kata anggota FPKS Ledia Hanifa dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu. (ant)**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru