Waspada Narkoba Jenis Baru Masuk ke Jawa Barat

- Editor

Senin, 15 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi narkotika (foto/ant)

ilustrasi narkotika (foto/ant)

BANDUNG,bipol.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar tengah mewaspadai peredaran Narkotika dan Obat Bahan Berbahaya (Narkoba) jenis baru yang terindikasi akan masuk ke Indonesia. Saat ini, baru terdapat 74 Narkoba jenis baru yang terdaftar di Indonesia.

Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif menyatakan, pihaknya mencatat terdapat 800 Narkoba yang telah beredar di dunia. Untuk itu, BNNP Jabar akan melakukan langkah preventif agar barang terlarang tersebut tidak masuk ke Indonesia, termasuk Jawa Barat.

“Kurang lebih 700 sekian Narkoba jenis baru itu harus kita waspadai karena sindikat itu akan terus bergerak memasukan jenis-jenis baru, termasuk ke Indonesia,” ujar Sufyan di Bandung, Senin (15/07/2019).

Namun begitu, Sufyan menyatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti sejak kapan Narkoba jenis baru tersebut berkembang di dunia. Dirinya meyakini, berkembangnya Narkoba jenis baru tersebut seiring dengan perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat.

“Setiap saat berkembang karena ini masalah teknologi kimia dan teknologi lain-lainnya. Sindikat itu ada laboratorium yang canggih juga, kita harus waspada,” imbuhnya.

Dijelaskannya, peredaran Narkoba jenis baru tersebut paling banyak ditemui di hampir seluruh wilayah Jawa Barat, yakni di Cianjur, Sukabumi, Bandung, Karawang, dan Bekasi. Daerah-daerah tersebut jadi peredaran Narkoba di Jawa Barat lantaran dekat dengan ibukota Jakarta.

“Karena sindikat internasional ada di Jakarta dan itu menjadi satu kesatuan dengan aktivitas ibukota. Nanti proses 74 itu dari hasil tangkapan dan kita wujudkan dalam aturan baru,” tuturnya.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru