Hari Ini, Gempa Dua Kali Guncang Maluku

- Editor

Sabtu, 7 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gempa.(foto/ant)

Ilustrasi gempa.(foto/ant)

MALUKU,bipol.co – Provinsi Maluku, diguncang gempa dua kali tetapi tidak berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, mengatakan, gempa pertama menguncang kota Ambon pada Sabtu, pukul 01.39 WIT dengan magnitudo 3,2, berpusat pada 3.71 Lintang Selatan dan 128.14 Bujur Timur. Gempa kedua dengan magnitudo 4,7, pukul 05:23:11 WIT, posisi pada 6.57 Lintang Selatan dan 129.05 Bujur Timur.

Gempa pertama tersebut berjarak 3 KM Barat Ambon, 47 KM Baratdaya Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), kedalaman 10 KM dan dirasakan di Ambon III MMI.

Sedangkan, gempa kedua berjarak 138 KM Barat Laut Tepa, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), posisi 215 KM Timur Laut Tiakur, ibu kota kabupaten etempat.

“Kami belum menerima adanya laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” ujar Sunardi, Sabtu (7/9/2019).

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” kata Sunardi.

BMKG mencatat Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan sehingga menyebabkan Maluku masuk dalam wilayah yang rentan terhadap gempa, hal tersebut dikarenakan banyaknya tumpukan lempeng dan patahan.

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya, bagian tenggara, pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan, pusat patahan di ntaranya berada di laut Ambon dan SBB.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru