“Jumlah menteri masih sama,” kata Presiden Jokowi usai acara silaturahim bersama seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019)
Ia memastikan akan ada di antara jajaran menteri Kabinet Kerja I yang masih dipertahankan untuk melanjutkan tugas-tugasnya di pemerintahan.
Presiden Jokowi menambahkan, setelah diumumkan, publik akan mengetahui, menteri Kabinet Kerja Jilid I siapa saja yang bertahan, dan siapa saja yang tidak bertugas kembali.
Presiden Jokowi mengatakan, pada periode kepemimpinan lima tahun mendatang, 2019-2024, fokus pemerintahannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kita bekerja dengan target dan dibatasi waktu. Kalau ditargetkan selesai, itu yang kita inginkan. Jika apa yang kita targetkan tidak selesai, tentu perlu koreksi, evaluasi. Hambatannya ada di mana. Memang, setiap masa tantangannya berbeda-beda, perlu kepemimpinan di kementerian yang beda. Pada lima tahun ke depan pemerintah mau fokus di SDM, semua kementerian arahnya akan ke sana,” kata Presiden Jokowi.
Sebagai presiden terpilih Jokowi sedang mempersiapkan diri untuk pengangkatan sumpah dan janji sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di hadapan sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) pada Minggu (20/10).
Rencananya, usai dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi-KH Ma’ruf Amin akan segera mengumumkan susunan menteri kabinetnya.
“Pengumumannya mungkin bisa pada hari Minggu (20/10), tapi bisa juga Senin (21/10). Bisa Senin, tapi juga bisa Selasa (22/10),” kata Jokowi sambil tersenyum. (ant)