MPR Wacanakan Kembali P4 yang Menghilang di Sekolah

- Editor

Minggu, 1 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota MPR/DPR RI, Ir.  H. Anang Susanto, M.Si., menjadi nara sumber kegiatan Optimalisasi Sosialisasi MPR 4 Pilar, di Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (29/11/2019).*deddy

Anggota MPR/DPR RI, Ir. H. Anang Susanto, M.Si., menjadi nara sumber kegiatan Optimalisasi Sosialisasi MPR 4 Pilar, di Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (29/11/2019).*deddy

KAB. BANDUNG,– Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) secara berksinambungan menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD ‘45, Negara Kesatuan RI, dan Bhineka Tunggal Ika).

Seperti halnya dilakukan anggota MPR/DPR RI, Ir.  H. Anang Susanto, M.Si., Jumat (29/11/2019) lalu, menjadi nara sumber acara Optimalisasi Sosialisasi  MPR 4 Pilar, di Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Diikuti sekitar seratus pemuda, baik pelajar atau organisasi kepemudaan perwakilan dari Kecamatan Banjaran, Cimaung, dan Pangalengan.

“Program empat pilar ini merupakan program MPR yang wajib disosialisaaikan oleh setiap anggota MPR. Kebetulan saya anggota MPR, sama mempunyai kewajiban menyosialisasikan program ini,” kata Anang Susanto kepada wartawan.

Tujuan sosialisasi 4 Pilar ini, tuturnya,  agar masyarakat Indonesia secara umum benar-benar memahami arti kebangsaan, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

“Sasaran sosialisasi ini sengaja para pemuda, karena di kalangan pemuda ada semacam gap informasi,” kata anggota MPR/DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Kabupaten Bandung ini.

Kalau dulu ada penekanan tentang P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila), tutur Anang, sekarang di sekolah-sekolah itu hampir mehilang.

“Baru sekarang diwacanakan lagi di MPR, bahwa yang baik dilakukan di masa lalu seperti P4 yang susah dicabut itu, programnya akan diulang kembali, sehingga secara utuh masyarakat terutama para pemuda Indonesia tidak kehilangan jatidirinya,” tutur anggota Komisi V ini.

Program 4 pilar ini, kata Anang, rutin dilakukan MPR sebelum melakukan reses. Dilakukan terus-menerus karena harus berksinambungan.  Meski generasi berubah-ubah tapi arti pemahaman 4 pilar harus tetap dipahami oleh masyarakat Indonesia secara utuh.

Diharapkan dengan sosialisasi kebangsaan ini, papar Anang, bisa dipahami, khususnya oleh para pemuda, sehingga menambah kecintaan terhadap bangsa Indonesai.

“Tidak lagi tabrakan-tabrakan. Segala sesuatu bisa diselesaikan sesuai dengan pedoman yang disepakati bersama. Indonesia ber-Pancasila, ber-Undang-undang Dasar ’45, bernegara kesatuan, dan berbhineka tunggal ika. Dengan dasar empat pilar itu, tidak ada lagi alasan Indonesia tidak maju,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Anang juga menyatakan, sebagai wakil dari Kabupaten Bandung, secara umum di pusat sangat dominan  tentang artian kekomisian. Jadi tugas sudah dibagi sedemikian rupa per fraksi.

“Kebetulan sayà ditempatkan oleh fraksi saya di Komisi V yang membawahi infrastruktur, terutama di tiga kementrian; Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan, dan Kementrian Desa. Itu ada di komisi kami dan bidang yang akan digeluti. Kami masuk di tengah jalan, apa yang sudah dilakukan anggota dewan sebelumnya, sudah diputuskan semua. Kami sebagai anggota dewan baru, tugas yang paling utama pengawasan program yang sudah diputuskan itu,” papar Anang Susanto.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Soal Study Banding, Ketua Komisi B: Kami Bukan Pelesiran, Kami Melaksanakan Tugas
Isu Reshaffle Kabinet Merah Putih Ketua DPP PKB Harap Menteri Jangan Waswas

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:09 WIB

H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:09 WIB

Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan

Berita Terbaru