Laode Syarif Sebut Artidjo Hingga Ruki Punya Rekam Jejak Baik

- Editor

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (19/12/2019). (ant)

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (19/12/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co – Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, menyebut mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Artidjo Alkostar, hakim Albertina Ho, dan eks pimpinan KPK Taufiequerachman Ruki mempunyai rekam jejak baik.

Diketahui, tiga nama tersebut diusulkan menjadi calon anggota Dewan Pengawas KPK.

“Ya berterima kasih kalau beliau-beliau yang terpilih jadi anggota dewan pengawas di KPK mereka memiliki rekam jejak yang baik,” ucap Syarif di gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (19/12).

Syarif pun menyatakan bahwa lembaganya tak pernah mengusulkan nama-nama yang akan menjadi calon anggota Dewas KPK tersebut ke Presiden.

“Tidak ada surat yang dari KPK untuk mengusulkan beberapa nama,” kata dia.

Namun, kata dia, jika tiga nama tersebut memang benar-benar diusulkan maka ia menyambut baik. “Kalau misalnya ada orang yang tiga tadi ya saya pikir itu nama-nama yang baik tetapi kan kami belum tahu yang lainnya,” ujar Syarif.

Lima anggota anggota Dewas KPK rencananya akan dilantik bersama dengan lima orang komisioner KPK 2019-2023 pada Jumat (20/12).

Dewan Pengawas KPK adalah struktur baru dalam tubuh KPK berdasarkan UU Nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan UU KPK.

Dewan Pengawas antara lain bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK, memberikan izin atau tidak memberikan izin penyadapan, penggeledahan, penyitaan, menyusun dan menetapkan kode etik pimpinan dan pegawai KPK, menerima dan laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh pimpinan dan pegawai dan lainnya. (ant)

Editor      Deden.GP

Berita Terkait

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Bapenda dan Kejari Kota Bandung Panggil 20 Penunggak Pajak
Mahfud MD: Tragedi 1998 Salah Satu dari 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Pengeroyokan Wartawan di Bogor, Ketua PWI Jabar Kutuk Keras Pelaku

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Senin, 4 November 2024 - 14:58 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB