Ada Apa dengan Z-Mart ?

- Editor

Selasa, 21 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Z-Mart di Jalan A.H. Nasution, Gang Kramat RT 04/RW 01 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, diresmikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Senin (20/1/2020).   (hms)

Z-Mart di Jalan A.H. Nasution, Gang Kramat RT 04/RW 01 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, diresmikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Senin (20/1/2020). (hms)

BANDUNG.bipol.co – Satu Z-Mart lagi diresmikan. Kali ini, Z-Mart di Jalan A.H. Nasution, Gang Kramat RT 04/RW 01 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, diresmikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Senin (20/1/2020).

Z-Mart merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui zakat. Z-Mart yang diresmikan ini merupakan unit ke-67 di Kota Bandung. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung selaku inisiator telah melaksanakan program tersebut sejak 2018.

Dikatakan Mang Oded, Z-Mart merupakan buah kerja kolaboratif Baznas dari tingkat kota sampai tingkat pusat. “Ini adalah kerja sama antara Kota Bandung dengan provinsi dan pusat. Dari Kota Bandung ini dari mulai perbaikan renovasi, ya uangnya juga,” katanya.

Baznas memberikan bantuan kepada pedagang kecil tergolong mustahik zakat berupa perbaikan kios senilai Rp5 juta. Selain itu, Baznas juga memberikan modal senilai yang sama untuk kiosnya.

“Ada Rp5 juta buat renovasinya, Rp5 juta buat isinya. Tapi ya kiosnya punyanya si ibu itu,” kata Mang Oded seperti dikutip dari laman humas.bandung.go.id

Selain menerima bantuan modal, pemilik kios juga terhubung dengan sistem berbasis online untuk mengatur neraca keuangan toko secara profesional. Baznas pun bisa memantau perkembangan omzet toko yang terhubung ke dalam sistem. Dengan begitu, Baznas bisa melakukan tindakan jika ada toko yang kurang berkembang.

“Insyaallah, dari provinsi juga nanti ada pendampingan. Ada distribution center di provinsi. Dan dari pusat juga ada pendampingan lainnya,” imbuhnya.

Ketua Baznas Kota Bandung, Maman Abdurrahman menuturkan, skema ini adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Jika mereka sejahtera, ia berharap para mustahik (penerima zakat) bisa naik kelas menjadi muzaki (pemberi zakat).

“Nanti kalau dia sudah berhasil harus mengeluarkan zakat juga, namanya zakat tijarrah, zakat perdagangan 2,5 persen,” kata Maman.

Ia pun menargetkan akan ada lebih banyak Z-Mart di Kota Bandung. Sebab, Wali Kota Bandung sudah mengamanatkan agar Z-Mart bisa hadir di tiap kelurahan.

“Tahun ini kami targetkan 100 Z-Mart dulu, karena zakat ini juga harus disalurkan ke penerima manfaat lainnya,” katanya.

 

Editor        Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB