Kejari Bogor Usut Perkara Ambruknya Gedung KONI

- Editor

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Munaji di kantor Kejari, Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (15/6/2020). (net)

Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Munaji di kantor Kejari, Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (15/6/2020). (net)

CIBINONG.BOGOR.bipol.co- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor mengusut perkara ambruknya plafon atap gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berlokasi di Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Banyak berita yang ramai di sosmed mengenai ambruknya gedung KONI sampai Pak Jaksa Agung berkomentar untuk dilakukan pengusutan,” ujar Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Munaji kepada Antara di kantornya, Senin (15/6).

Menurutnya, sebelum Jaksa Agung ST Burhanuddin mengomentari perkara tersebut, ia sudah menugaskan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor untuk melakukan pengusutan. Terlebih, kini pihaknya telah membentuk tim khusus menangani perkara yang diduga menyebabkan kerugian negara.

“Karena, perintahnya Jaksa Agung agar kasus-kasus yang berpotensi menyebabkan kerugian negara perlu dilakukan pengusutan,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor, Juanda di tempat yang sama meminta waktu 14 hari untuk mengumpulkan data dan klarifikasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor sebagai pengguna anggaran pembangunan gedung KONI.

“Dari intel klarifikasi dulu lalu pengumpulan data dan keterangan, apakah ada aspek hukum, kalau ada kita proses lanjutan, tentunya sharing dengan bidang pidsus (pidana khusus),” terang Juanda.

Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Syamsudin di tempat terpisah mengaku mendukung penuh langkah Kejari Kabupaten Bogor. Ia bahkan mengaku sempat mengeluhkan kondisi bangunan yang baru berusia sekitar dua tahun itu kepada Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan sejak akhir tahun 2019.

“Sejak akhir tahun 2019 atapnya sudah bocor, sudah beberapa kali juga saya laporkan kepada Kadispora,” ujar pria yang akrab disapa Junsam itu.

Sebagai informasi, pembangunan gedung KONI dilakukan pada tahun 2017, bersamaan dengan kantor Dispora yang letaknya bersebelahan. Kedua bangunan tersebut menghabiskan anggaran Rp19 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

Atap dan plafon gedung KONI ambruk pada Kamis malam 11 Juni 2020. Kejadian tersebut berlangsung malam hari saat hujan deras mengguyur wilayah Cibinong Kabupaten Bogor.     (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru