BIPOL.CO, JALUR GAZA – Tank-tank Israel telah mencapai pinggiran Kota Gaza dan memotong jalan utama dari utara ke selatan Jalur Gaza yang terkepung.
Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada Al Jazeera pada Senin (30/10/2023) bahwa tank-tank Israel melakukan serangan menuju Jalan Salah al-Din, di tengah-tengah wilayah Kota Gaza, jaraknya sekitar 3 km (1,8 mil) dari pagar perbatasan Gaza. Bentrokan hebat dilaporkan terjadi di daerah tersebut.
“Mereka memotong jalan Salah al-Din dan menembaki kendaraan apa pun yang mencoba melewatinya,” ungkap seorang warga kepada kantor berita AFP, dilansir dari Sindonews.com.
Pada Senin, Salama Maarouf, kepala kantor pemerintahan Hamas di Gaza, mengatakan tank-tank Israel telah mundur dari pinggiran Kota Gaza.
“Sama sekali tidak ada kemajuan di lingkungan permukiman di Jalur Gaza. Apa yang terjadi di Jalan Salah al-Din adalah serbuan beberapa tank tentara pendudukan dan satu buldoser,” ujar pernyataan Maarouf.
“Kendaraan ini menargetkan dua mobil sipil di Jalan Salah al-Din dan melibas jalan tersebut sebelum perlawanan memaksa mereka mundur. Saat ini tidak ada kendaraan tentara pendudukan di Jalan Salah al-Din, dan pergerakan warga telah kembali normal di jalan tersebut,” papar dia.
Israel dalam beberapa kesempatan telah memperingatkan 1,1 juta orang yang tinggal di Gaza utara, termasuk Kota Gaza, untuk menuju ke selatan guna menghindari serangan militer seiring dengan misi mereka untuk “menghancurkan” Hamas, kelompok yang menguasai wilayah kantong Palestina yang terkepung.
Meskipun sejumlah besar orang telah meninggalkan wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu orang lainnya diyakini masih berada di zona perang tersebut..
Lebih dari 8.000 Orang Tewas
Sejak Jumat, pasukan Israel telah meningkatkan serangan darat mereka sebagai bagian dari respons militer terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menurut para pejabat Israel menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan 239 orang lainnya ditawan.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil dan lebih dari separuhnya anak-anak, tewas dalam serangan udara dan darat Israel.
Tentara Israel mengatakan pasukannya membunuh “lusinan” pejuang Hamas dalam bentrokan semalam, dan mengatakan mereka telah “membarikade diri di dalam gedung dan terowongan dan berusaha menyerang pasukan.
Dalam satu insiden, satu jet tempur menargetkan satu gedung yang diklaim tentara Israel menampung “lebih dari 20 pejuang Hamas di dalamnya.
Sementara jet tempur lainnya dipandu ke pos peluncuran rudal anti-tank di kawasan Universitas Al-Azhar. Universitas ini berada di jantung Kota Gaza. Militer Israel juga mengatakan pihaknya menyerang “depot senjata, puluhan posisi peluncuran rudal anti-tank, serta tempat persembunyian dan tempat yang digunakan organisasi Hamas.(ads)