Warga Pro-Palestina Bajak Kapal AS yang akan Mengirim Senjata ke Israel

- Editor

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, AMERIKA – Amerika Serikat kini memang terkenal sebagai “pendukung sejati” Israel. Bantuan berupa uang, obat-obatan hingga senjata dikirim ke Israel yang terus-terusan menyerang Gaza.

Kesal dengan hal ini, para pengunjuk rasa yang menuntut gencatan senjata dalam perang Israel-Palestina memblokir kapal pasokan militer AS yang akan berangkat dari Pelabuhan Oakland. Para pro-Palestina tersebut mengunci diri mereka selama berjam-jam pada hari Jumat pekan lalu.

Para pengunjuk rasa, yang diperkirakan berjumlah 200 orang, juga memblokir pintu masuk ke Berth 20 tempat kapal pengangkut kontainer Cape Orlando berada.

Kelompok pengunjuk rasa mengatakan kapal itu akan menuju Israel setelah memuat senjata dan peralatan militer di Tacoma, Washington.

Protes ini diselenggarakan oleh Arab Resource Organizing Center yang berbasis di San Francisco, melansir dari vivanews.com dari CBS News, Senin, 6 Oktober 2023.

Para pengunjuk rasa membawa dan memegang bendera Palestina dan tanda-tanda yang menuntut diakhirinya bantuan militer AS kepada Israel. Polisi juga terluaht berada di lokasi.

Protes dimulai pada pukul 6:45 pagi waktu setempat dan tidak mengganggu aktivitas penanganan kargo lainnya, menurut juru bicara Pelabuhan Oakland.

logo
LIVE
profile
BERITA
DUNIA
Warga ‘Bajak’ Kapal Amerika yang Akan Kirim Bantuan Senjata ke Israel
Senin, 6 November 2023 – 06:32 WIB
Oleh :
Tamara Amalia
Warga pro-Palestina bajak kapal AS yang akan kirim senjata ke Israel
Warga pro-Palestina bajak kapal AS yang akan kirim senjata ke Israel
Sumber :
KPIX

Share :
Protes dimulai pada pukul 6:45 pagi waktu setempat dan tidak mengganggu aktivitas penanganan kargo lainnya, menurut juru bicara Pelabuhan Oakland.

Tiga pendukung Palestina berpegangan pada tangga tali dan menolak membiarkan pekerja menutup pintu kapal militer tersebut.

Baca Juga :
Gejolak Bantuan Militer Rp 225 Triliun untuk Israel, Kongres AS Terbelah
Potret Mengharukan Para Masyarakat di Seluruh Dunia Tuntut Pembebasan Palestina

Seorang perunding Penjaga Pantai AS mencoba meyakinkan mereka untuk turun dari kapal, namun para pengunjuk rasa menolak. “Itu adalah kapal militer AS. Kapal itu dimaksudkan untuk berangkat ke Tacoma Washington, mengambil senjata militer AS dan kemudian membawa senjata tersebut ke Israel,” klaim seorang pengunjuk rasa asal Palestina, Meena Abushamala.

Abushamala adalah salah satu dari banyak demonstran yang memblokir pintu masuk pelabuhan ke kapal tersebut. Dia mengatakan dia kehilangan beberapa kerabatnya dalam perang. “Satu rudal menewaskan tiga generasi. Seorang paman, putra mereka, dan anak mereka,” kata Abushamala. “Saya marah karena pemerintah kami masih mengirimkan bantuan berupa rudal ke Israel.”

Beberapa orang Yahudi juga ikut serta dalam protes tersebut. “Saya di sini sebagai seorang Yahudi, cucu dari para penyintas Holocaust. Dan saya tumbuh dengan mendengarkan cerita nenek saya yang selamat dari Holocaust Nazi, kehilangan seluruh keluarganya. Dan hari ini, Israel mempersenjatai sejarah saya, sejarah keluarga saya yang dibunuh, untuk membunuh keluarga Palestina di Gaza,” kata wanita asal Alameda, Anna Baltzer.

Tepat sebelum jam 3 sore, pihak berwenang memindahkan tiga pengunjuk rasa yang berpegangan pada tangga tali, dan kapal berangkat pergi dari pelabuhan. Pengunjuk rasa lainnya kecewa dan berharap tindakan mereka akan berdampak jangka panjang pada anggota parlemen.

Polisi Oakland mengatakan bahwa mereka memantau protes tersebut dan bekerja sama dengan Penjaga Pantai AS dan Pelabuhan Oakland untuk memastikan demonstrasi tetap damai.(*)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC
Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina
Presiden Prabowo Disambut Hangat Mahasiswa dan Warga di Beijing
Suara Muslim Salah Satu Faktor Kemenangan Trump, Ini Alasanya
Hizbullah Bombardir 3 Pangkalan Militer Israel, Banyak Korban Jiwa
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Internet di 150 Negara Lumpuh Akibat Satelit Boeing Meledak
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC

Sabtu, 9 November 2024 - 16:53 WIB

Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Sabtu, 9 November 2024 - 11:45 WIB

Presiden Prabowo Disambut Hangat Mahasiswa dan Warga di Beijing

Kamis, 7 November 2024 - 21:35 WIB

Suara Muslim Salah Satu Faktor Kemenangan Trump, Ini Alasanya

Minggu, 3 November 2024 - 22:35 WIB

Hizbullah Bombardir 3 Pangkalan Militer Israel, Banyak Korban Jiwa

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB