Dubes Indonesia untuk Inggris Minta English for Ulama Terus Dikembangkan

- Editor

Sabtu, 18 November 2023 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, LONDON – Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Desra Percaya berharap program English for Ulama yang digagas Pemdaprov Jabar dilanjutkan dan dikembangkan. Hal ini demi memperluas dakwah dan dialog lintas agama di Inggris dan Indonesia.

“Program ini sangat penting, ada perwakilan Indonesia, khususnya dari Jawa Barat, hadir dalam dialog lintas agama di Inggris,” kata Desra di sela kegiatan dialog lintas agama di Gedung Parlemen Inggris, London, Kamis (16/11/2023) waktu setempat.

Ia mengatakan para ulama tidak hanya penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Namun, kemampuannya harus dimanfaatkan ulama asal Jabar dapat berkomunikasi langsung menyampaikan pandangannya, khususnya dalam dialog lintas agama.

“Program English for Ulama perlu dipelihara dan ditingkatkan. Dikembangkan dari sisi jumlah ulamanya. Ini penting sekali. Pemahaman bahasa Inggris ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” katanya.

Mengenai dialog lintas agama yang dilakukan oleh empat ulama Jabar di Inggris, ia mengatakan menghasilkan sejumlah pemikiran bersama dalam memperkuat dialog dan hubungan antar pemeluk agama.

“Semua perwakilan tokoh agama hadir di sini dan sepakat membangun jembatan melalui dialog. Usulan penyelenggara, bagaimana kalau kita bawa forum seperti ini ke Indonesia. Ini usulan bagus dan kami mendorong agar _interfaith dialogue_ ditularkan apalagi dibawa ke Jawa Barat,” katanya.

Ia mengatakan dialog ini dilakukan dengan sukses di salah satu tempat terpenting di Inggris, yakni House of Commons. Artinya ini adalah tempat spesial dan didukung anggota parlemen dari Inggris.

“Kalau kita lihat kehadiran, _fullhouse_ saya kira lebih dari 60 orang. Kehadiran ini mewakili _interfaith dialogue._ Saya bangga karena ada perwakilan Jabar yang aktif membantu, Bu Neneng yang dapat sambutan positif,” katanya.

Dalam kesempatan ini, empat ulama asal Jawa Barat mengisi kegiatan dialog lintas agama di Gedung Parlemen Inggris, London, (16/11/2023). Mereka mengikuti dialog dan berpidato di hadapan perwakilan pemuka berbagai agama di salah satu ruangan di gedung paling bersejarah di Inggris tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi All Faith Network dan Minhaj Welfare Foundation ini bertajuk “Interfaith Works: Living Examples”. Para ulama yang tengah mengikuti rangkaian program English for Ulama ini menjadi tamu kehormatan bersama delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat di kegiatan Interfaith Week tersebut.

Dialog dibuka Chair All Party Parliamentary Group on Faith and Society Sir Stephen Timms, dihadiri juga oleh Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya Desra Percaya, Director Operations Minhaj Welfare Foundation Adnan Sohail, dan sejumlah tokoh agama.

Dalam kesempatan tersebut, peserta program English for Ulama, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan, turut memberikan pidato mengenai keberagaman suku dan agama di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Juga mengenai kerukunan hidup beragama di negeri dan provinsi dengan penduduk muslim terbesar di dunia tersebut. Neneng menjelaskan, dalam program English for Ulama, ia dan ulama lainnya memiliki misi untuk berbagi pengalaman tentang kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.(ads)

Berita Terkait

Israel dan Dua Negara Ini Kembangkan Robot Pembunuh Manusia
Air Hujan Diklaim Milik Israel Warga Palestina Dilarang Mengumpulkan Air Hujan
Perang Israel-Hamas Sikap Arab Saudi Berubah: Serukan Embargo Senjata
Hamas-Israel Capai Kesepakatan?, Ini Kata Pejabat AS, Qatar dan Israel
Ulama Jabar di Inggris Berdialog Bahas Pembangunan Kota sampai Pemilu
Nilai Transaksi Perdagangan Indonesia dan Israel Cukup Besar, Ini Produk yang Paling Banyak Diimpor
Yordania Cabut Perjanjian Energi dengan Israel, Ayman Safadi: Dapat Anda Bayangkan… Israel Terus Membunuh Anak-anak di Gaza?
Timnas Indonesia U-17 Kandas Dihajar Maroko 1-3, Peluang Garuda Asia ke Babak 16 Tipis

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 15:09 WIB

Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Smart City Kota Bandung

Minggu, 26 November 2023 - 19:06 WIB

MUI Minta Polisi Usut Ormas Adat Pasukan Manguni yang Diduga Lakukan Anarkis Terhadap Aksi Solidaritas Palestina

Minggu, 26 November 2023 - 15:04 WIB

Timnas AMIN Sebut Tokoh yang Tolak Gabung Karena Komunikasi Belum Selesai

Jumat, 24 November 2023 - 14:37 WIB

Raker Apdesi, Aliansi Peduli Pemilu: Tapi yang Diundang Menhan

Jumat, 24 November 2023 - 14:30 WIB

Di Hadapan Ribuan Kades, Prabowo: Tolong Dicatat Saya Tidak Minta Dukungan Kepala Desa Jabar di Sini Tapi Saudara Tidak Lupa Saya

Kamis, 23 November 2023 - 13:52 WIB

Ahmad Sahroni Katakan: Firli Bahuri Inisiatif Sendiri Harusnya Mundur, Dewas KPK Dinilai Lemah

Kamis, 23 November 2023 - 08:18 WIB

Polisi Tetapkan Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan SYL

Rabu, 22 November 2023 - 12:30 WIB

Jenderal Agus Subiyanto Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI

Berita Terbaru

EKBIS

DKPP KBB, Gelar Gerakan Pangan Murah di Padalarang

Selasa, 28 Nov 2023 - 12:23 WIB