Nilai Transaksi Perdagangan Indonesia dan Israel Cukup Besar, Ini Produk yang Paling Banyak Diimpor

- Editor

Sabtu, 18 November 2023 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: AP/Victoria Jones

Foto: AP/Victoria Jones

BIPOL.CO, JAKARTA – Serangan Israel ke jalur Gaza Palestina membuat sejumlah negara tak simpati terhadap Israel. Protes pun dilancarkan sejumlah warga dunia, apalagi banyak korban dari pihak Palestina adalah warga sipil, terutama anak-anak.

Protes warga dunia terhadap pendudukan Israel di jalur Gaza berimbas terhadap boikot produk asal Israel dan produk sekutu Israel, seperti Amerika dan Inggris. Aksi boikot juga terjadi di Indonesia terhadap produk produk yang berafiliasi dengan Israel.

Mengutip dari Kompas.com, meski tidak memiliki hubungan diplomatik, transaksi perdagangan antara Indonesia dan Israel, bisa dibilang nilainya cukup besar. Bahkan, nilai ekspor Indonesia ke Israel jauh lebih tinggi dibanding nilai ekspor ke Palestina.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai 140,57 juta dollar AS, pada periode Januari -Oktober 2023. Nilai tersebut setara sekitar Rp 2,21 triliun (asumsi kurs Rp 15.699 per dollar AS). Nilainya juga semakin naik dari tahun ke tahun. Mengutip Antara, Kamis (16/11/2023), Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, menyebutkan konflik Israel-Palestina yang tengah terjadi tidak berdampak signifikan terhadap perdagangan Indonesia.

Misalnya saja, nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai 140,57 juta dollar AS sepanjang periode Januari -Oktober 2023, namun jika dibandingkan negara tujuan ekspor lainnya, nilai tersebut relatif sangat kecil.

Komoditas utama yang dikapalkan dari Indonesia ke Israel kebanyakan adalah berupa lemak dan minyak hewani/nabati, alas kaki, mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya, serat stapel buatan, serta ampas dan sisa industri makanan.

Produk impor dari Israel
Sementara itu, impor nonmigas Indonesia dari Israel di periode tersebut mencapai 16,97 juta dollar AS dengan komoditas utama berupa mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya. Kemudian perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis, serta bahan kimia anorganik.

Perdagangan Indonesia-Palestina

Sementara untuk data perdagangan Indonesia-Palestina, BPS mencatat total ekspor nonmigas Indonesia ke Palestina sepanjang Januari-Oktober 2023 mencapai 2,37 juta dollar AS.

Komoditas utama ekspor berupa berbagai makanan olahan, olahan sayuran, buah dan kacang, olahan dari tepung, bahan kimia organik, hingga kayu dan barang dari kayu. Sementara itu, total impor nonmigas Indonesia dari Palestina di periode tersebut mencapai 1,57 juta dollar AS dengan komoditas utama buah-buahan. Berikutnya lemak dan minyak hewani/nabati, karya seni, barang kolektor dan barang antik, karpet dan tekstil penutup lantai lainnya, serta plastik dan barang dari plastik.

“Dapat disimpulkan bahwa kondisi politik di kedua negara tersebut tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia,” kata Pudji.

Persentase ekspor-impor

Dalam catatan BPS, sepanjang Januari-Oktober 2023, share ekspor Indonesia ke Palestina mencapai 0,0011 persen terhadap total ekspor Indonesia. Di periode yang sama, share impor Palestina sebesar 0,0000 persen. “Karena kecil, sehingga kami sampai dengan empat digit desimal masih belum bisa menunjukkan besarannya sehingga masih 0,0000 persen,” katanya.

Sementara itu, share ekspor Israel dari Januari-Oktober 2023 sebesar 0,07 persen terhadap total ekspor Indonesia ke Israel. Adapun share impor nonmigas dari Israel ke Indonesia mencapai 0,0110 persen.

Lebih lanjut, kondisi politik di Rusia dan Ukraina juga disebut Pudji tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja perdagangan internasional di Indonesia.

“Komoditas utama impor Indonesia dari Ukraina adalah serealia dan Indonesia punya pangsa pasar alternatif untuk sumber impor serealia yaitu Australia dan Argentina sehingga konflik antara Ukraina dan Rusia tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja perdagangan internasional di Indonesia,” katanya.(*)

Berita Terkait

Israel dan Dua Negara Ini Kembangkan Robot Pembunuh Manusia
Air Hujan Diklaim Milik Israel Warga Palestina Dilarang Mengumpulkan Air Hujan
Perang Israel-Hamas Sikap Arab Saudi Berubah: Serukan Embargo Senjata
Hamas-Israel Capai Kesepakatan?, Ini Kata Pejabat AS, Qatar dan Israel
Ulama Jabar di Inggris Berdialog Bahas Pembangunan Kota sampai Pemilu
Dubes Indonesia untuk Inggris Minta English for Ulama Terus Dikembangkan
Yordania Cabut Perjanjian Energi dengan Israel, Ayman Safadi: Dapat Anda Bayangkan… Israel Terus Membunuh Anak-anak di Gaza?
Timnas Indonesia U-17 Kandas Dihajar Maroko 1-3, Peluang Garuda Asia ke Babak 16 Tipis

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 15:09 WIB

Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Smart City Kota Bandung

Minggu, 26 November 2023 - 19:06 WIB

MUI Minta Polisi Usut Ormas Adat Pasukan Manguni yang Diduga Lakukan Anarkis Terhadap Aksi Solidaritas Palestina

Minggu, 26 November 2023 - 15:04 WIB

Timnas AMIN Sebut Tokoh yang Tolak Gabung Karena Komunikasi Belum Selesai

Jumat, 24 November 2023 - 14:37 WIB

Raker Apdesi, Aliansi Peduli Pemilu: Tapi yang Diundang Menhan

Jumat, 24 November 2023 - 14:30 WIB

Di Hadapan Ribuan Kades, Prabowo: Tolong Dicatat Saya Tidak Minta Dukungan Kepala Desa Jabar di Sini Tapi Saudara Tidak Lupa Saya

Kamis, 23 November 2023 - 13:52 WIB

Ahmad Sahroni Katakan: Firli Bahuri Inisiatif Sendiri Harusnya Mundur, Dewas KPK Dinilai Lemah

Kamis, 23 November 2023 - 08:18 WIB

Polisi Tetapkan Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan SYL

Rabu, 22 November 2023 - 12:30 WIB

Jenderal Agus Subiyanto Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI

Berita Terbaru

EKBIS

DKPP KBB, Gelar Gerakan Pangan Murah di Padalarang

Selasa, 28 Nov 2023 - 12:23 WIB