IDF Tembak Mati 3 Sandera, Panglima Militer Israel Jenderal Halevi Mengaku Bertanggung Jawab

- Editor

Minggu, 17 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, TEL AVIV – Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan dia memikul tanggung jawab atas insiden blunder fatal tentaranya yang menembak mati tiga sandera asal Israel di Gaza.

Tiga sandera tersebut; Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samar Talalka, ditembak mati para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Shujaiya, Gaza, pada hari Jumat karena mengira ketiganya sebagai musuh yang mengancam.

Namun kejanggalan terungkap, di mana ketiga sandera itu sebenarnya sudah teriak “tolong” dan mengibarkan bendera putih.

Dalam pernyataan pertamanya setelah insiden tragis ini, Jenderal Halevi mengatakan dia memikul tanggung jawab. “Kami akan melakukan segalanya untuk mencegah terulangnya kasus serupa jika pertempuran berlanjut,” katanya pada Sabtu malam, yang dilansir Times of Israel, Minggu (17/12/2023).

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mengaku bertanggung jawab atas insiden tentara Israel tembak mati tiga sandera asal Israel di Gaza. Foto/IDF

“Insiden di mana tentara IDF secara keliru membunuh Yotam Haim, Alon Shamriz dan Samar Talalka, semoga ingatan mereka diberkati, adalah peristiwa yang sulit dan menyakitkan,” lanjut Halevi dalam sebuah pernyataan video.

“Tiga sandera yang selamat dari tujuh puluh hari yang mengerikan, bergerak menuju tentara IDF, dan terbunuh oleh tembakan pasukan kami.”

“Tidak ada yang lebih diinginkan oleh tentara IDF dan komandan mereka di Jalur Gaza selain menyelamatkan sandera hidup-hidup,” katanya.

“Kami gagal dalam kasus ini. Kami merasakan duka mendalam dari keluarga atas kematian para sandera,” lanjut Halevi.

“IDF, dan saya sebagai komandannya, bertanggung jawab atas apa yang terjadi, dan kami akan melakukan segalanya untuk mencegah terulangnya kasus serupa dalam kelanjutan pertempuran,” imbuh sang jenderal.(*)

Berita Terkait

Gegara Ibu-Ibu Masak, Perahu Bawa 500 Penumpang Terbakar & Terbalik
Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa
Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung
Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat
PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis
Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:05 WIB

Gegara Ibu-Ibu Masak, Perahu Bawa 500 Penumpang Terbakar & Terbalik

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa

Minggu, 13 April 2025 - 17:12 WIB

Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung

Sabtu, 12 April 2025 - 17:18 WIB

Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat

Sabtu, 12 April 2025 - 10:22 WIB

PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis

Berita Terbaru