Disdik Tindaklanjuti RKPD dan Renja PD 2025, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung Harap Perbanyak Ruang Kelas 

- Editor

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Setelah berakhirnya kegiatan Musrenbang selama lebih 4 hari di tiap-tiap kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung membuat Forum Perangkat Daerah (PD) Kewilayahan untuk menindaklanjuti proses pelaksanaan penyusunan rancangan RKPD dan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025.

Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta serta Stakeholder Pendidikan ini dilaksanakan di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention. Soreang, Kabupaten Bandung, 19 Februari 2024.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung Wawan Ruswandi, S.Sos.I yang diundang sebagai narasumber mengajak para stakeholder pendidikan di wilayah Kabupaten Bandung untuk membuat ruang kelas yang lebih banyak lagi bagi siswa-siswi di Kabupaten Bandung.

“Banyak orang tua yang anaknya lulusan dari SD ke SMP menginginkan anaknya bisa melanjutkan ke Sekolah Negeri, sedangkan daya tampung di SMP itu kecil, sehingga ini harus menjadi pemikiran bagi kita para stakeholder pendidikan bagaimana memperbanyak ruang kelas yang terbatas itu sehingga menjadi lebih banyak lagi,” paparnya.

Pada akhir pemaparan nya Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung itu menyampaikan harapannya agar segala perencanaan ini bisa membuat maju pendidikan di Wilayah Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan perencanaan hari ini membawa kesuksesan dimasa yang akan datang, serta pendidikan di Kabupaten Bandung ini lebih maju lagi.” tutupnya.

Dalam Forum Perangkat Daerah (PD) ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung sekaligus penyelenggara melihat faktor-faktor yang masih menjadi titik lemah pendidikan di Kabupaten Bandung, seperti halnya infrastruktur, kemudian jarak tempuh siswa ke sekolah serta kurangnya SDM di bidang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Dr. Agus Firman Zaini, M.Si mengungkapkan, masalah besar pendidikan di Kabupaten Bandung adalah akses masyarakat yang jauh dengan lembaga pendidikan.

“Tugas Dinas Pendidikan ini sekarang mendekatkan layanan, sehingga Pak Bupati dengan program prioritasnya yaitu membuat sekolah-sekolah baru untuk SMA bisa terlaksana,” ungkapnya.(ads)

Berita Terkait

Bupati Lucky Hakim Berikan Penghargaan Kepada Rizal, Disabilitas Hasilkan Tiga Buku
Sekolah Lansia: Perhatian Menikmati Masa Tua
Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
Dispusip Berlian Fest, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Membaca Puisi 
Mensos Tandatangani Kesepahaman dengan 13 Perguruan Tinggi, Entaskan Kemiskinan Ekstrim
Kang DS Luncurkan Buku “Aksara Swara” Muatan Lokal Bahasa Sunda untuk Pelajar SMP
Ini Surat Edaran Bupati Bandung Soal Kegiatan Pembelajaran Selama Ramadan 1446 H

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 17:11 WIB

Bupati Lucky Hakim Berikan Penghargaan Kepada Rizal, Disabilitas Hasilkan Tiga Buku

Senin, 17 Maret 2025 - 13:28 WIB

Sekolah Lansia: Perhatian Menikmati Masa Tua

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:25 WIB

Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:55 WIB

Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dispusip Berlian Fest, Puluhan Siswa Ikuti Lomba Membaca Puisi 

Berita Terbaru