BIPOL.CO, JAKARTA – Rapat kerja nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Mei 2024 mendatang dipastikan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat pada Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro Jakarta Pusat, Kamis (16/05/2024)
Menurut Djarot, Presiden dan Wakil Presiden sudah sangat sibuk dengan urusan kenegaraan.
“Tapi yang jelas presiden dan wakil presiden tak diundang, kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” ujar Djarot.
Tak hanya itu, Djarot juga menegaskan bahwa Rakernas V PDI Perjuangan hanya diperuntukkan untuk internal partai.
“Jadi, ini hanya untuk internal, pesertanya internal PDI Perjuangan saja,” jelas Djarot.
Sebelumnya, Senin (22/4), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya akan menyiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional V pada Mei 2024.
“Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional V pada 24, 25, dan 26 Mei 2024 ini,” kata Hasto pada penutupan Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin malam (13/5).
Menurut dia, rakernas kali ini merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi. Hal ini juga termasuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional dan menjawab berbagai isu-isu strategis terkait dengan persoalan rakyat dan negara.
Tak hanya itu, dalam rakernas juga dibahas berbagai isu penting rakyat, bangsa, dan negara.
“Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik,” katanya.
Djarot menuturkan, akan ada banyak kejutan dalam Rakernas PDIP ke-V nanti. Salah satunya sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas tunggu saja, termasuk juga yang akan diundang,” pungkas Djarot.**