BIPOL.CO, KAB. BOGOR – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berpesan kepada 200 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, adil, dan netral dalam mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Bogor.
Hal ini ia ungkapkan pada pelantikan dan tugas orientasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, di Hotel Lorin Sentul Babakan Madang, Kamis (16/5/2024).
Sebanyak 200 personel PPK yang tersebar di 40 Kecamatan se-Kab.Bogor merupakan tahapan dari Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, hal ini sesuai dengan amanat undang-undang.
Asmawa Tosepu menjelaskan, PPK menjadi ujung tombak suksesi pelaksanaan Pilkada atau pesta demokrasi di wilayah kecamatan masing-masing, untuk mendorong terciptanya kesuksesan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor.
“Saya berpesan agar PPK menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, adil dan netral dalam mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Bogor. Juga harus aktif berkolaborasi dan bersinergi baik yang sifatnya hirarki ke KPU, kemudian dengan Panwas Kecamatan dan Forkopimcam,” kata Asmawa.
Asmawa menegaskan, pasca dilantik PPK harus segera menjalankan tugas, salah satunya melakukan sosialisasi terkait dengan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di Kab. Bogor kepada masyarakat. Hal ini untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor.
“Saya juga berpesan kepada personel PPK untuk lebih hati-hati, lebih cermat, lebih teliti dan tertib dalam rangka penata usaha atau administrasi keuangan, karena jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari,” tegas Asmawa.
Pada kesempatan yang sama Asmawa Tosepu juga mengingatkan kepada seluruh ASN, pimpinan perangkat daerah, camat bersama jajarannya, kepala desa dan lurah, untuk memposisikan diri pada posisi netral sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan pada Pilkada mendatang.
“Saya sudah sampaikan kepada Bawaslu jika ditemukan ada penyelenggara negara, terutama dari Pemdakab Bogor ini yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan politik praktis, dan didukung dengan bukti yang kuat, maka jangan segan menegakkan aturan,” tandas Asmawa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia menjelaskan, sebagai penyelenggara pemilu, tantangan kita sangatlah besar, dimana pada tanggal 27 November mendatang kita akan menyelenggarakan Pilkada di Kabupaten Bogor.
“PPK adalah kepanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan, Itegritas dan komitmen yang kuat PPK sangat menentukan keberhasilannya pesta demokrasi yang akan kita laksanakan nanti, maka saya minta teman-teman PPK untuk komitmen mensukseskan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor,” jelas Muhammad Adi.
Ia menambahkan, Kabupaten Bogor memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia dan kemungkinan bisa bertambah pada Pilkada mendatang, ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi bersama.
Tahapan Pilkada sudah mulai berjalan, kita harus berlari dan membangun sinergi dengan Forkopimcam dan pemangku kepentingan terkait di wilayah masing-masing.
“Mari kita mengulangi kesuksesan Pemilu presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif pada Pilkada di Kabupaten Bogor yang akan datang,” ungkap Muhammad Adi Kurnia.**