Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bahas Penguatan Hubungan Antarmasyarakat

- Editor

Sabtu, 18 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman.

BIPOL.CO, JAKARTA –Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Pertemuan keduanya diisi dengan diskusi mengenai penguatan hubungan bilateral, terutama melalui peningkatan kontak antarmasyarakat.

“Beliau kan sebagai gubernur jenderal sehingga pada saat pembicaraan bilateral lebih kepada upaya untuk memperkuat people to people contact,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya kepada media, usai acara penyambutan.

Menurut Menlu, fokus utama adalah memperkuat pengajaran bahasa, dengan Indonesia meningkatkan pengajaran bahasa Inggris, sementara Australia memperkuat pengajaran bahasa Indonesia. Hal ini diharapkan akan menjadi jembatan yang baik untuk mendekatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara.

“Kita yakin bahwa bahasa akan menjadi jembatan yang sangat baik bagi upaya kita untuk mendekatkan people to people contact,” imbuhnya.

Gubernur Jenderal Australia, yang juga salah satu pendiri Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia, telah aktif dalam berbagai inisiatif seperti pertukaran pemuda dan dialog antaragama. Pertemuan juga menyinggung persiapan dialog antaragama kedua yang akan dilaksanakan di Australia tahun ini.

“Kita sedang mempersiapkan interfaith dialogue yang kedua di Australia pada tahun ini juga dan tadi juga dibahas oleh Bapak Presiden,” jelas Menlu.

Selain itu, pertemuan ini juga menekankan pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia dan 50 tahun hubungan ASEAN dengan Australia pada tahun ini. Kedua pemimpin mengharapkan untuk terus memperkuat dan memperdalam hubungan antarwarga kedua negara.**

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB