Surabhi Khatun, Pramugari India Ditangkap Selundupkan 1 Kg Emas di Lubang Duburnya

- Editor

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramugari di India bernama Surabhi Khatun  kedapatan diduga menyembunyikan emas di lubang dubur.(Foto: kolase Bipol.co/Istimewa)

Pramugari di India bernama Surabhi Khatun kedapatan diduga menyembunyikan emas di lubang dubur.(Foto: kolase Bipol.co/Istimewa)

BIPOL.CO, JAKARTA – Pramugari di India bernama Surabhi Khatun belakangan tengah menjadi sorotan setelah ketahuan menyembunyikan emas di lubang dubur.

Surabhi Khatun diketahui menyelundupkan 1 kg emas di lubang duburnya.

Dikabarkan sosok Surabhi Khatun pramugari di India itu ternyata sudah kerap beraksi. Hingga akhirnya Surabhi kembali ditangkap pada Selasa (28/5/2024).

Pramugari pesawat Air India Express bernama Surabhi Khatun itu nekat menyelundupkan emas seberat 1 kg di duburnya dan berhasil ditangkap.

Ia ditangkap di Bandara Kannur setelah keciduk menyembunyikan emas di duburnya.

“Sebuah kejadian yang sangat mengejutkan terungkap dari Bandara Kannur di Kerala.  Seorang pramugari Air India Express telah ditangkap.  Pramugari itu membawa emas yang disembunyikan di bagian pribadinya (dubur).  Emas seberat 960 gram disita dari pramugari. Terdakwa telah diamankan polisi,” tulis media setempat NPG.news.

Dilansir dari beberapa sumber, awak pesawat menyeludupkan emas 1 kilogram itu dalam penerbangan dari Muscat ke Kannur.

Setibanya di Bandara Internasional Kannur, Surabhi Khatun langsung ditahan dan digeledak pada Selasa (28/5/2024.

Intelijen khusus dari DRI Cochin, petugas Direktorat Intelijen Pendapatan (DRI – Kannur) mencegat Surabhi Khatun setibanya dari Muscat di Bandara Internasional Kannur.

Selanjutnya penggeledahan pun dilakukan. Hingga akhirnya penggeledahan pribadi mengungkapkan 960 gram emas selundupan dalam duburnya.(*)

Berita Terkait

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung
Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 11:11 WIB

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia

Senin, 7 April 2025 - 17:20 WIB

Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu

Minggu, 6 April 2025 - 14:56 WIB

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB