Dipimpin Panglima, Kudeta Militer Serbu Istana Presiden Bolivia

- Editor

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rekaman kejadian, tentara dengan senjata lengkap berkumpul di alun-alun utama La Paz, Murillo Plaza, tempat kantor eksekutif dan legislatif nasional berada. (AP Photo/Juan Karita)

Dalam rekaman kejadian, tentara dengan senjata lengkap berkumpul di alun-alun utama La Paz, Murillo Plaza, tempat kantor eksekutif dan legislatif nasional berada. (AP Photo/Juan Karita)

BIPOL.CO, JAKARTA – Percobaan kudeta militer mengguncang Bolivia. Tentara dan tank-tank kendaraan lapis baja menyerbu gedung pemerintah di ibu kota La Paz.

Dirangkum dari sejumlah sumber, saat kudeta militer mengguncang Bolivia berlangsung, tentara dan tank-tank kendaraan lapis baja menyerbu gedung pemerintah di ibu kota La Paz, Bolivia Rabu (26/6/2024) waktu setempat.

Menurut kantor media pemerintah ABI, mobilisasi militer terjadi pukul 14.30 waktu lokal. Dalam rekaman kejadian, tentara dengan senjata lengkap berkumpul di alun-alun utama La Paz, Murillo Plaza, tempat kantor eksekutif dan legislatif nasional berada.

Merujuk Associated Press (AP), kendaraan lapis baja juga menabrak pintu istana presiden.

Dalam keterangannya di depan para tentara yang bersiaga, panglima militer Bolivia yang memimpin kudeta tersebut, Jenderal Juan Jose Zuniga, meneriakkan kebangkitan melawan pemerintahan Presiden Luis Arce dan mengatakan hendak merestrukturisasi demokrasi di negara tersebut.

Presiden Arce Kecam Tindakan Militer

Presiden Arce (AP photos)

Presiden Arce menanggapi ini dengan pidato yang disiarkan di televisi bersama para menterinya di dalam istana presiden. Ia mengecam tindakan militer tersebut.

Dirinya mendesak rakyat Bolivia untuk berorganisasi dan melakukan mobilisasi melawan kudeta. Ini, tegasnya, demi mendukung demokrasi.

Wakil Presiden David Choquehuanca juga mengutuk kudeta itu karena dilakukan pada pemerintah yang dipilih secara demokratis. Mantan presiden Evo Morales juga menulis di media sosial (medos) X bahwa “kudeta sedang terjadi” dan juga mendesak “mobilisasi nasional untuk membela demokrasi”.

Mengutip AFP, rumor mengatakan bahwa hal ini terkait pemecatan Zuniga. Ia tiba-tiba muncul di televisi Senin dan mengatakan akan menangkap Morales. Hal ini akan dirinya lakukan jika presiden pribumi pertama Bolivia itu mencalonkan diri lagi di 2025 meskipun sudah didiskualifikasi.

Negara-negara dunia merespons cepat apa yang terjadi di Bolivia. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden misalnya mengaku terus mencermati kejadian-kejadian di Bolivia. “AS memantau dengan cermat situasi di Bollivia dan menyerukan ketenangan,” kata juru bicara Dewan Keamanan.(*)

Berita Terkait

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung
Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab
Gempa Dahsyat di Myanmar,  Korban Tewas Mencapai 1.600 orang
1.400 Demonstran Ditangkap, Ribuan Orang Lainnya Turun ke Jalan Turunkan Erdogan

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 11:11 WIB

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia

Senin, 7 April 2025 - 17:20 WIB

Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu

Minggu, 6 April 2025 - 14:56 WIB

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Selasa, 1 April 2025 - 10:05 WIB

Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Berita Terbaru

NEWS

Wali Kota Bandung Lepas 2.455 Calon Jemaah Haji

Rabu, 9 Apr 2025 - 16:44 WIB