BIPOL.CO, BEIRUT – Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah memberikan serangan sengit ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Kelompok Hizbullah menembakkan rentetan roket ke wilayah Israel bagian utara. Serangan roket itu dimaksudkan untuk membalas serangan mematikan Israel terhadap wilayah Lebanon bagian selatan, yang menewaskan salah satu petempurnya.
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (21/6/2024), Hizbullah yang didukung Iran terlibat serangan lintas perbatasan dengan Israel hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah merupakan sekutu Hamas, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza.
Kelompok Hizbullah, pada Kamis (20/6) waktu setempat, mengklaim pasukannya telah menargetkan barak militer Israel dengan “puluhan roket Katyusha”.
“Sebagai respons atas pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di desa Deif Kifa,” demikian pernyataan Hizbullah.
Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan sedikitnya satu orang tewas akibat serangan “drone musuh” yang menghantam sebuah kendaraan di area Deir Kifa, Lebanon bagian selatan.
Hizbullah, dalam pengumumannya, menyebut bahwa salah satu petempurnya terbunuh. Seorang sumber yang dekat dengan kelompok itu menuturkan kepada AFP bahwa satu petempur Hizbullah itu tewas dalam serangan di Deir Kifa.
Militer Israel dalam pernyataannya menyebut serangan udara mereka telah “memusnahkan” seorang anggota Hizbullah di area Deif Kifa, Lebanon. Disebutkan Tel Aviv bahwa anggota Hizbullah yang tewas itu “bertanggung jawab dalam merencanakan dan melancarkan serangan teror terhadap Israel, dan memimpin pasukan darat Hizbullah” di area Jouaiyya, Lebanon bagian selatan.
Sementara dilaporkan sejumlah rudal diluncurkan hingga menyebabkan kebakaran berkali-kali di wilayah Israel utara.
Namun demikian, Pasukan pendudukan Israel justru mengunggah kengerian kemampuan militer Hizbullah ketika menyerang wilayah Utara, di Kanal Youtube mereka pada Rabu (26/6/2024).
Video tersebut menunjukkan sejumlah kerusakan akibat rudal perlawanan.
Kemudian diperlihatkan pula kebakaran hutan, hingga situasi betapa paniknya warga Israel di Utara ketika roket-roket Hizbullah dengan leluasa menyerang.
Bahkan dalam video kompilasi berdurasi 3 menit 7 detik itu, IDF juga memperlihatkan betapa mengerikannya kekuatan tempur Hizbullah yang mampu menembak jatuh Jet F-15 Israel.
Rentetan-rentetan serangan Hizbullah itu mampu menembus hingga kawasan sipil, lantaran sistem pertahanan udara Iron Dome yang sangat dibanggakan Israel kini tak lagi relevan.
Sebagaimana sebelumnya Hizbullah merilis video betapa tidak berdayanya Iron Dome dalam menangkis serangan-serangan mereka.
Kini warga Israel di wilayah Utara pendudukan hanya bisa pasrah merasakan putus asa.
Sebab pemerintah rezim Zionis saat ini seperti telah mengabaikan dan meninggalkan warga di sana, yang terus dihantui serangan Hizbullah siang dan malam tanpa henti.(*/dari beberapa sumber)