“Mahasiswa Garut harus pintar, berwawasan, dan banyak tanya kalau tidak tahu. Kemudian berkolaborasi bersama masyarakat membangun desa,” ujarnya.
Rektor UNIGA Abdusy Syakur Amin mengungkap bahwa KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan UNIGA yang melibatkan masiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk melakukan pengabdian.
“Bersama masyarakat, mahasiswa belajar mengidentifikasi permasalahan lalu mendesain solusi dan mengimplementasikannya,” ucap Abdusy.
“Ini bagian interaksi mahasiswa dan masyarakat, implementasi pendekatan pembangunan melalui Pentahelix, dimana ada akademisi, pemerintah, masyarakat, bisnis, dan media,” tambahnya.
Abdusy juga berharap anak didiknya dapat membantu Pemda Provinsi Jabar dalam mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Adik-adik bisa lebih fokus dari hal tersebut tentu tanpa mengabaikan hal-hal lain. Jangan lupa bersilaturahmi dengan pemerintahan kecamatan, desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Jaga keselamatan, kesehatan, komunikasi dengan semua pihak,” tuturnya.**