Bey Machmudin: Seabad Lebih NU Jadi Penuntun Masyarakat

- Editor

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj.Gubernur Bey Machmudin saat menghadiri resepsi Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 di Aula Asrama Haji, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/2/2025).

Pj.Gubernur Bey Machmudin saat menghadiri resepsi Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 di Aula Asrama Haji, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/2/2025).

BIPOL.CO, KAB. INDRAMAYU – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menilai bahwa Nahdlatul Ulama (NU) selama lebih dari satu abad telah berperan penting sebagai penjaga tradisi, pelopor moderasi beragama, dan benteng akhlak di tengah perubahan zaman. Ia berharap NU terus menjadi penuntun umat dan pelita bagi bangsa Indonesia.

“NU selalu hadir mendampingi umat, menjaga nilai luhur, dan menjadi penuntun kehidupan,” ujar Bey saat menghadiri resepsi Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 di Aula Asrama Haji, Kabupaten Indramayu, Rabu (12/2/2025).

Bey menegaskan bahwa NU tidak hanya mengajarkan ilmu melalui dakwah di pelosok pesantren hingga kota besar, tetapi juga membimbing umat untuk berjalan di atas landasan akhlakul karimah. Organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1926 itu berperan penting dalam membangun tatanan sosial yang inklusif dan adil.

“Perannya tampak jelas dalam membangun tatanan sosial yang inklusif dan adil. Peran inilah yang menjadikan NU pilar penting dalam membangun masyarakat berdaya dan mandiri,” katanya.

Peringatan Harlah NU ke-102 tingkat Jawa Barat itu dihadiri ribuan kader NU dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Acara diawali dengan istigosah, tausiyah, penampilan musik gambus, serta penyerahan santunan kepada 102 tukang becak sebagai wujud kepedulian sosial.

Peringatan Harlah NU ke-102 di Indramayu menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang NU dalam menjaga tradisi dan membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Bey juga menyampaikan salam pamit karena masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada 20 Februari 2025.

“Izinkan saya pamit karena masa tugas saya akan berakhir pada 20 Februari 2025,” ucap Bey

Di hadapan ribuan kader NU, Bey mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat dapat mengabdi di tanah Pasundan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk NU.

“Bagi saya, ini bukan sekadar perjalanan birokrasi, melainkan sebuah kehormatan besar mengabdi di tanah Pasundan selama 17 bulan,” tuturnya.**

Berita Terkait

Beragam Respon Soal Tagar #KaburAjaDulu, Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan Lebih Mengejutkan
DPRD dan DSDABM Kota Bandung Berkolaborasi Wujudkan Infrastruktur yang Lebih Baik
Akhiri Dualisme Kepengurusan, PWI Jabar Desak Kongres Percepatan: Berikut 4 Pernyataan Sikap
Ketua DPRD Jabar dan Ali Syakieb Resmikan Dapur Makan Bergizi Bojongsoang
Ahli Hukum Unpad Prof Romli Atmasasmita Sebut Vonis Banding Harvey Moeis Putusan Sesat
Satgas PPR-PBG-PB dan Satpol PP Kab Bandung Sisir Reklame dan Billboard Diduga Tak Berizin
Demo di Solo, Ribuan Massa Longmarch Minta Adili Jokowi
Sekda Herman Suryatman: Teknologi Digital Percepat Komunikasi Publik
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53 WIB

Beragam Respon Soal Tagar #KaburAjaDulu, Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan Lebih Mengejutkan

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:19 WIB

DPRD dan DSDABM Kota Bandung Berkolaborasi Wujudkan Infrastruktur yang Lebih Baik

Senin, 17 Februari 2025 - 16:39 WIB

Ketua DPRD Jabar dan Ali Syakieb Resmikan Dapur Makan Bergizi Bojongsoang

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:49 WIB

Ahli Hukum Unpad Prof Romli Atmasasmita Sebut Vonis Banding Harvey Moeis Putusan Sesat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:17 WIB

Satgas PPR-PBG-PB dan Satpol PP Kab Bandung Sisir Reklame dan Billboard Diduga Tak Berizin

Berita Terbaru