Pemkab Lombok Tengah Jamin Keamanan MotoGP 2021 Mandalika

- Editor

Minggu, 24 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(net)

(net)

LOMBOK,bipol.co – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menjamin digelarnya balapan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika berlangsung aman.

“Tentu soal keamanan dan kondusivitas itu penting. Dan kami menjamin itu,” ujar Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri di Praya, Minggu (24/02/2019).

Ia mengakui, sebagai tuan rumah tentu persoalan keamanan dan kondusivitas daerah akan menjadi prioritas utama. Sebab, wisatawan yang datang saat ajang MotoGP berlangsung akan banyak. Sehingga perlu jaminan keamanan.

“Perihal keamanan ini Pemda tidak bisa bekerja sendiri. Ada TNI/Polri tentu di dalamnya. Tapi jauh dari itu ada partisipasi masyarakat lah paling utama,” tegas mantan anggota DPRD NTB itu.

Selain itu, Pathul Bahri menyatakan, sinergitas antar seluruh pihak yang terlibat juga harus tetap terjalin, baik pusat, provinsi, kabupaten, TNI/Polri dan masyarakat.

“Kita sangat bersyukur dan mengapresiasi setinggi-tingginya pada pusat dan ITDC serta Pemprov NTB yang bergerak secara masif agar Lombok Tengah terus maju,” ungkap Pathul Bahri.

Sementara terkait kesiapan Lombok Tengah sebagai tuan rumah ajang MotoGP. Pathul Bahri menegaskan daerahnya sudah sangat siap

“Sebagai tuan rumah, Kabupaten Lombok Tengah tentu sudah sangat siap. Karena saat ajang balap tersebut digelar, seluruh hotel sudah terbangun beserta sarana pendukung lainnya. InsyaAllah kalau ini sudah mulai, semua yang ada juga akan terbangun,” katanya.

Rencananya, sirkuit Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019. Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang 4,32 km. Sirkuit tersebut memiliki satu lintasan lurus, yang sepertinya akan menjadi garis start dan finis. Sirkuit akan terdiri 18 tikungan.

Sarana penunjang area paddock akan memiliki 40 garasi untuk kegiatan operasional tim balap.

Sedangkan kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites, yang mampu menampung 7.700 penonton.[ant]

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB