Pemkot Bogor Perpanjang PSBB Sampai 4 Juni

- Editor

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Pemkot Bogor)

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Pemkot Bogor)

BOGOR.bipol.co – Pemerintah Kota Bogor memutuskan memperpanjang penerapan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) selama sembilan hari, 27 Mei sampai 4 Juni 2020, menyesuaikan dengan penerapan PSBB di DKI Jakarta.

“Kota Bogor memutuskan memperpanjang PSBB mulai tengah malam nanti sampai tanggal 4 Juni tengah malam. Keputusan ini disesuaikan dengan masa aktif dari PSBB di Provinsi DKI Jakarta,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melalui aplikasi youtube live dan instagram live kepada pers di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa petang (26/5).

Menurut Bima Arya, keputusan perpanjangan PSBB di Kota Bogor sampai 4 Juni mendatang, setelah sebelumnya dikoordinasikan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan kemudian dikonsultasikan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bia Arya menegaskan, dirinya sudah berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara virtual mengkonsultasikan usulan perpanjangan PSBB sampai 4 Juni 2020.

Pertimbangannya, kata Bima, Kota Bogor secara geografis sangat dekat dengan DKI Jakarta serta aktivitas di Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) tidak terlepas dari aktivitas di Jakarta.

“Saya tadi sudah konsultasi dengan Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil. Gubernur memberikan ruang seluas-luasnya kepada Pemerintah Kota Bogor untuk menyesuaikan dengan aktivitas di DKI Jakarta,” katanya.

Bima Arya menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor akan membuat kebijakan baru pada penerapan PSBB serta akan merumuskan secara detil bagaimana aturan pada tatanan baru di Kota Bogor setelah penerapan PSBB berakhir.

“Rumusan tersebut akan dibahas oleh Pemerintah Kota Bogor bersama seluruh pemangku kepentingan selama sepakan ke depan,” kata Bima.    (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”
Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet
ASN Jabar Kerja Lebih Awal di Ramadhan, Layanan Masyarakat Tetap Optimal
Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang
Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung
Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran
Nilai MCP KPK RI Kabupaten Bandung 2024 Capai 93%, Marlan Nursyamsi: Kami Seoptimal Mungkin Penuhi Evidences
Kang DS : Retreat Ilmu Berharga Bekal Memimpin Kabupaten Bandung Periode Kedua

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:16 WIB

Bupati Bandung Dukung Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN: “Setelah Sahur Tidak Ada yang Tidur Lagi”

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:10 WIB

Pegawai Pemdaprov Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi Lebih Disiplin, Sehat, Terhindar Macet

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:48 WIB

Banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang: 7.298 Warga Terdampak, Ribuan Rumah Tergenang

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:48 WIB

Agus Setiawan Soroti Minimnya Anggaran untuk Penyangga Ibu Kota Kabupaten Bandung

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:27 WIB

Ali Syakieb Sampaikan Pengalamannya Soal Waktu dan Etos Kerja Orang Jepang pada Calon Pekerja Migran

Berita Terbaru