KAB. BANDUNG, bipol.co – Apt. Hj. Yena Iskandar Ma’soem, S.SI., menjadi calon Bupati Bandung, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan Hj. Yena yang menjadi calon Wakil Bupati Bandung, adalah mantan Kapten Persib, Atep, dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Di sela-sela kesibukannya sabagai calon bupati yang cukup menguras pikiran serta tenaga, Hj. Yena sempat berbincang dengan bipol.co, ihwal program yang menjadi prioritas utamanya, yaitu kesejahtraan seluruh warga Kabupaten Bandung dan pembenahan infrastruktur, termasuk di antaranya pelayanan publik, seperti pembuatan KTP.
“Pembuatan KTP ke depan tidak hanya di kecamatan. Bila perlu, kantor desa pun akan memiliki akses pembuatan KTP dan sebagainya, agar pelayanan publik bisa lebih terlayani,” katanya di Rumah Pemenangan “Yena-Atep”, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (23/7/2020).
Menyangkut bantuan untuk masyarakat, Hj. Yena merencanakan data penerima bantuan akan dibenahi agar lebih tepat sasaran.
“Data sekarang itu masih mengacu ke data lama. Walau tidak 100 persen, tapi tetap akan saya benahi,” tegasnya.
Disinggung mengenai permasalahan sampah, Hj. Yena mengatakan dalam programnya nanti sampah akan dikelola secara modern dan bila perlu menggandeng pihak swasta.
“Apabila sampah dikelola secara benar, akan menjadi nilai tambah tersendiri, seperti untuk pupuk tanaman dan lain sebagainya,” ucapnya.
Hj. Yena Ma’soem terkenal sebagai sosok yang ramah dan peduli terhadap warga masyarakat yang kelak akan dia pimpin. Itu terbukti dengan program kerjanya yang senantiasa blusukan dari desa ke desa, masuk kampung keluar kampung untuk mengetahui kondisi serta situasi masyarakat saat ini di lingkungan Kabupaten Bandung.
“Hal ini (blusukan, Red,-) saya lakukan hampir setiap hari. Kecuali ketika saya ada tamu,” katanya.
Ditanya ihwal dirinya dipasangkan dengan Atep, Hj. Yena hanya menjawab singkat.
“Sudah final!” pungkasnya.*
Reporter: Benny S. Hermawan | Editor: Harie