Kenali Perbedaan Daging Sapi, Babi, dan Celeng

- Editor

Rabu, 13 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co — Terungkapnya peredaran daging celeng di pasaran di wilayah Kabupaten Bandung, sempat membuat warga resah. Tidak ingin keresahan warga berlanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap daging yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan memastikan tidak ada daging celeng di Kota Bandung.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, tetap mengimbau agar warga lebih waspada dan teliti. Warga diimbau untuk mengetahui perbedaan daging sapi, babi, dan celeng.

Berikut tips yang diberikan Gin Gin bagi masyarakat untuk membedakan mana daging sapi, babi, dan daging celeng, seperti dirilis humas.bandung.go.id.

Daging sapi

Warna daging merah tua dengan serat daging kasar dan rapat. Tekstur daging sapi relatif lebih kenyal dibanding daging celeng dan babi. Kalau ditekan oleh jari, daging sapi akan kembali seperti semula. Ciri lainnya, lemak daging sapi tebal dan keras dengan bau khas sapi.

Daging babi

Warna daging merah pucat dengan serat daging halus dan renggang. Teksturnya lebih lunak dibanding daging sapi. Lemak daging babi lebih tebal dan lunak. Ciri khas daging babi adalah, berbau amis.

Daging celeng

Daging celeng umumnya berwana merah muda, akan sangat kontras bila dibandingkan dengan daging sapi. Serat daging celeng relatif lebih kasar dengan tekstur lunak. Lemak daging lebih tipis dan dari segi aroma daging celeng lebih amis dan anyir (hangru).*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Pajak untuk Hadiah Pribadi dari Luar Negeri, Apakah Ini Adil?
ASN, Haruskah Kita Percaya Lagi?
Sosok Pemimpin KBB ke Depan, Bagaimana Parpol?
Refleksi, Memasuki Abad ke-4 Kabupaten Bandung Mestilah Jujur
Tiga Tahun Menjadi Bupati: Sebuah Refleksi Diri
Dari SITUNG ke SIREKAP, Rekapitulasi Pemilu Berujung Penjara?!
Menakar Kinerja Pj Bupati Bandung Barat
Dari Jalan Hingga Pemakaman, 40 Wajah-wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 23:39 WIB

Pajak untuk Hadiah Pribadi dari Luar Negeri, Apakah Ini Adil?

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:13 WIB

ASN, Haruskah Kita Percaya Lagi?

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:53 WIB

Sosok Pemimpin KBB ke Depan, Bagaimana Parpol?

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:40 WIB

Refleksi, Memasuki Abad ke-4 Kabupaten Bandung Mestilah Jujur

Jumat, 26 April 2024 - 22:39 WIB

Tiga Tahun Menjadi Bupati: Sebuah Refleksi Diri

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB