Oleh Edi Siswadi
1#lebaran boleh jadi menjadi bulan kebebasam dan lepasnya belenggu kesalahan yang terpendam.. amarah yang tertumpah akan reda dengan saling bermaaf maafan saat lebaran..tiada yang sunggkan semuanya saling bermaafan dan berpelukan..tapi itu dulu leberan tahun yang lalu..saat kita bebas bersentuhan…
2#covid-19 telah merubah cara berlabaran kita,bersalaman tidak lagi kita lakukan physical distancing yang memisahkan kita agar tidak bersentuhan.. tapi spirit lebaran takan hilang..maaf memaafkan jadi tujuan..
3#belebaran saat covid-19 membuat kita tidak boleh bersentuhan apalagi berjabattangan.. lebaran virtual dan lebaran di dunia maya jadi sandaran bentuknya pun sangat beragam..spiritnya tidak hilang meski tak bersentuhan tangan, yaitu ingin saling memaafkan..
4#dunia terasa luas saat lebaran.. yang semula terasa sempit dan dada terasa terhimpit..terbuka luas saat lebaran inilah bulan pembebasan dari belenggu kesalahan..indah dan damai dirasakan bila semua betjabat erat dan bergandeng tangan..inilah sisi kemanusiaan yang kadang terlupakan di saat lebaran..betapa orang merindukan kedamaian..
5#andai tidak ada lebaran maka pertengkaran susah dihentikan,kemarahan dan dendam setiap saat boleh jadi akan diledalan jika tidak segera disejukan dengan udara segar saat lebaran tentu antar umat tetap saling bermusuhan..
6#islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk selalu memaafkan dengan penuh kebesaran jiwa dan kelapangan hati.Rasulullah SAW selalu mengatakan.. “Barang siapa memaafkan saat ia mampu membalas, maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan” (HR Ath-Thabrani).
7#lihatlah bagaimana maha kuasanya Allah,tapi kekuadaan keperlasaan dan kemahakayaan Allah tidak diperintukan untuk menindas orang yang bersalah dan banyak dosa….cepatlah berlari menuju Allah karena, Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pema’af lagi Maha Pengampun” (QS al-Hajj:60).
8#kasih sayang Allah lebih besar dari murkaNya..asal hambanya mengakui kesahan dan segera melakukan pertobatan denga taubat nasuha..Allah menunjukan kasih sayangNya bagi para pelaku dosa dan Dia memaafkan meski dosanya seluas bumi dan lautan asalkan tidak melakukan kesyirikan.
9#dalam sebuah hadits qudsi,bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta’ala berfirman, ”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”(HR. Tirmidzi no. 3540.)
10#Allah saja mau memaafkan orang-orang bersalah mengapa manusia tidak meneladaniNya? Dia benar-benar Maha Penyayang, Pemurah dan Maha Pengampun.. jadi oarang yang mulia itu adalah mereka yang mampu memaafkan orang lain meskipun dirinya tidak bersalah bahka dialah yang mengulurakan tangan lebih dahulu,sebagai simbol ketulusan dalam memaafkan..
11#jadi orang-orang yang memaknai lebaran kembali ke fitrah..suci dari noda salah dan dosa,adalah mereka yang mampu memaafkan dan berlapang dada.. karena dia tahu bahwa ketika ia memaafkan dan nenyayangi orang lan,Allah pun mengampuni dirinya bahkan menyanginya, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS an-Nuur : 22).
12#jadi jika ingin diampuni dan disayangi Allah..bukalah pintu maaf bagi sasama jangan diri merasa benar dan tak merasa bersalah..bukankah sesuatu kehinaan ketika meminta maaf dan memaafkan..malah Allah lah yang akan menghinakan orang yang memelihara dendam amarah dan sulit berjabat tangan untuk saling memaafkan…**