Pertanda Buruk, IDF Umumkan Belasan Prajuritnya Tewas di Gaza

- Editor

Kamis, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara Israel menjadi sasaran pejuang Hamas saat invasi darat dilaksanakan. Foto/Reuters

Tentara Israel menjadi sasaran pejuang Hamas saat invasi darat dilaksanakan. Foto/Reuters

BIPOL CO, GAZA – Tentara Pertahanan Israel (IDF) telah mengumumkan bahwa mereka telah kehilangan 11 anggotanya. Hal itu merupakan pertanda apa yang mungkin terjadi di masa depan karena mereka belum mencoba memasuki wilayah perkotaan yang sudah padat penduduknya seperti Kota Gaza – yang akan menjadi tantangan militer yang sangat besar.

Militer Israel sudah semakin dekat, namun saat ini sebagian besar bergerak melalui desa-desa di sekitar kota.

Dikutip dari sindonews.com, BBC melaporkan, beberapa hari lalu, Hamas menyergap pasukan Israel saat konvoi memasuki Gaza. Beberapa orang berada di dalam kendaraan pengangkut pasukan yang modern dan tidak dapat ditembus, namun kemudian dibakar dengan rudal anti-tank buatan Rusia.

Kemudian, Al Jazeera melaporkan empat kendaraan militer Israel hancur di Beit Hanoun. Hamas mengatakan para pejuangnya menghancurkan empat kendaraan militer Israel dengan peluru anti-lapis baja di Beit Hanoun, Gaza utara.

Tamer Qarmout dari Institut Doha mengatakan kepada Al Jazeera apa yang terjadi di Gaza di bawah pengawasan komunitas internasional sungguh “luar biasa”.

“Keterlibatan dan diamnya komunitas internasional terhadap kejahatan perang ini, Israel melakukan pemboman karpet terhadap kamp pengungsi terpadat di Jalur Gaza. Sungguh gila Israel menggunakan taktik perang ini sekarang,” kata Qarmout.

“Saya pikir apa yang terjadi adalah mereka merasakan apinya. Memasuki Gaza bukanlah sebuah piknik dan mereka tahu itu. Dan Hamas melawan dengan sangat keras. Jadi yang mereka lakukan sekarang adalah memusnahkan seluruh lingkungan dan meratakan bangunan. Pada dasarnya apa yang mereka katakan kepada Hamas, menurut pendapat saya, adalah, ‘Kami tidak ingin terjadi perkelahian jalanan, kami siap untuk melenyapkan Kota Gaza’.(*)

Berita Terkait

Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat
PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis
Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung
Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa
Muncul dalam Satu Dekade Terakhir, Fenomena Meningkatnya Ateis di Negara-negara Arab

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 17:18 WIB

Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat

Selasa, 8 April 2025 - 11:11 WIB

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia

Senin, 7 April 2025 - 17:20 WIB

Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu

Minggu, 6 April 2025 - 14:56 WIB

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Selasa, 1 April 2025 - 15:20 WIB

Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok

Berita Terbaru