Israel Siap-siap Perang Lawan Iran, Ini Kekuatan Pertahanan Kedua Negara, Tak Jauh dari Indonesia

- Editor

Senin, 15 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rudal balistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran. (Sumber: Viva Militer)

Rudal balistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran. (Sumber: Viva Militer)

BIPOL.CO, JAKARTA – Balas dendam Iran terhadap Israel telah dilakukan dengan melakukan serangan ke sejumlah jantung kekuatan Israel beberapa hari lalu.

Israel mengonfirmasi pangkalan udara utama mereka rusak akibat serangan rudal-rudal Iran.

Teheran telah berjanji akan melancarkan serangan sepuluh kali lebih besar jika Israel memilih untuk meningkatkan serangannya.

Iran melakukan serangan setelah Israel  melakukan serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC. Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.

Situasi Iran vs Israel kian memanas. Para pejabat negara bahkan mengkhawatirkan terjadi perang Iran-Israel yang bisa melebar di kawasan Timur Tengah.

Kekuatan Pertahanan Israel Dibanding Iran dan Indonesia

Tentara Israel melakukan patroli di sepanjang jalur Gaza. (Foto: Dok./AFP)

Lalu bagaimana kekuatan Israel dibandingkan Iran. Sederet fakta terkuak pasca serangan besar-besaran Iran ke sejumlah wilayah Israel. Salah satunya adalah kekuatan pasukan zionis, yang ternyata tak lebih kuat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dikutip dari VIVA, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) memiliki kekuatan yang sekilas hampir setara.

Militer Israel memiliki keunggulan dalam jumlah anggaran pertahanan yakni sebesar US$24,4 miliar atau setara dengan Rp385 triliun. Sementara, Iran hanya memiliki anggaran sebesar US$9,9 miliar, atau Rp156 triliun.

Akan tetapi, militer Iran memiliki jumlah personel yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Israel. Total pasukan aktif dan cadangan Iran mencapai 960.000 personel, sementara Israel hanya sebanyak 635.000 personel.

Di sektor darat, militer Israel hanya unggul dalam jumlah Tank Tempur Utama (MBT) karena punya 6.135 unit. Sementara Iran hanya memiliki 3.555 unit. Selebihnya, Iran unggul dalam jumlah artileri, hingga roket.

Iran kalah kuat di sektor udara, khususnya dalam jumlah pesawat tempur, multiperan dan serang, Israel diperkuat oleh total 915 unit. Sementara Iran hanya punya 770 unit pesawat.

Iran berada di posisi ke-14 dunia dalam hal kekuatan militer dengan indeks 0,2269. Sementara, Israel berada tiga tingkat di bawahnya dengan indeks 0,2596. Ternyata, kekuatan militer kedua negara tersebut masih berada di bawah Indonesia. TNI berada di posisi ke-13 dunia sebagai pasukan terkuat dengan indeks kekuatan 0,2251.

Situs pemeringkat militer dunia Global Fire Power (GFP) merilis kekuatan militer Indonesia berada di urutan 15 dunia dan peringkat 1 di ASEAN.Foto/SINDOnews

Indonesia memiliki anggaran jauh di atas Iran sebesar US$25 miliar, atau setara dengan Rp403 triliun, mesikipun masih kalah dari jumlah dana militer Israel. Dari jumlah personel, TNI kalah dari Iran dan unggul dari Israel karena memiliki total personel aktif dan cadangan mencapai 800.000 orang. Sayangnya, militer Indonesia kalah telak dalam hal jumlah tank dan artileri di sektor darat jika dibanding Iran dan Israel.

Sebab TNI hanya memiliki 235 unit tank dan 473 unit roket. Namun demikian, TNI memiliki keunggulan mutlak di sektor laut dengan jumlah total 333 unit aset.(Ads/dari beberapa sumber)

Berita Terkait

Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
CIFCC 2024 Inovasi Jawa Barat Mendunia, Raih Penghargaan di Kunming China
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Masuk ke Dalam Wilayah Lebanon, Israel dapat Perlawanan Sengit Pejuang Hizbullah
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog APEC di Peru
Presiden Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC
Sebelum Pertarungan Donald Trump Janji ke Khabib Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:25 WIB

Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS

Rabu, 20 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil

Selasa, 19 November 2024 - 15:54 WIB

CIFCC 2024 Inovasi Jawa Barat Mendunia, Raih Penghargaan di Kunming China

Senin, 18 November 2024 - 17:24 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

Sabtu, 16 November 2024 - 20:52 WIB

Masuk ke Dalam Wilayah Lebanon, Israel dapat Perlawanan Sengit Pejuang Hizbullah

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB